Di apartemen Ethan, Erika sedang menyesap kopi terakhir dari cangkir kopinya agar tidak tertidur di jet. Setelah selesai, ia masuk ke dapur, mencuci cangkir tersebut dan meletakkannya di samping.
Masuk kembali ke ruang tamu, dia mulai memanjat tangga pertama sebelum berteriak dengan mendesak, "Ethan, cepatlah! Kita akan ketinggalan penerbangan kita!"
Meskipun pintu kamar dimana Ethan berada tertutup, ia masih harus menutupi telinganya agar gendang telinganya tidak terasa meledak. "Aku datang!" Teriaknya.
Ia telah dibangunkan oleh Erika pagi itu dengan alasan bahwa ia tidak ingin terlambat dan menunda Pelayan David. Mereka akan kembali ke California untuk mengambil laporan autopsi yang sudah mereka informasikan kepada Pelayan David. Dia segera menarik resleting koper sebelum membuka pintu dan turun untuk menemui Erika.
"Kamu tahu kan bahwa kita naik jet pribadi bukan?" Tanya dia dan dia mengangguk. "Jadi kita tidak akan terlambat untuk penerbangan manapun," dia mengingatkannya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者