Bella tidak bisa menahan rasa panas di pipinya saat ia melihat reaksi Lewis dan Isaac—sepertinya mengucapkan selamat kepadanya lewat senyum bahagia mereka—saat dia memasuki ruangan sambil bergandengan tangan dengan Tristan.
Ia menatap ke arah Tristan dan mencoba melepaskan tangannya, tetapi Tristan menolak untuk melepaskannya. Genggamannya kuat seolah-olah dia bertekad untuk mengumumkan kepada semua orang di ruangan tersebut bahwa mereka telah kembali bersama.
Bella diam-diam mengambil napas dalam-dalam sambil memalingkan pandangannya dari Tristan, sedikit kesal. Namun, ketika pandangannya jatuh pada Noora, Geoffrey, dan Nick yang berkerumun di pojok ruangan dengan ekspresi yang mencerminkan reaksi Lewis dan Isaac, gejolak batin Bella semakin meningkat. Dia tidak bisa menahan kekesalannya terhadap Tristan.
Meskipun dia telah mengakui perasaannya kepada Tristan, bisakah dia sedikit tenang untuk sejenak?
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者