Bella terkejut ketika ia melihat wajah Tristan menjadi gelap.
'Hah!? Kenapa dia marah? Apa aku bilang sesuatu yang salah?' Ia bertanya-tanya.
Walaupun demikian, dia menepikan rasa ingin tahunya dan melanjutkan kalimatnya.
"…Jack meyakinkan aku untuk menangani Quantum Capital di negara ini. Dan tau tidak, Tristan? Salah satu alasan aku kembali ke negara ini adalah karena dia."
Bella menghela napas panjang sambil menggelengkan kepala, mengenang betapa gigihnya Jack meyakinkan dia untuk kembali ke perusahaan.
"Dia terlalu berisik sampai memaksa aku untuk mengurusi Quantum Capital. Aku tidak punya pilihan lain selain menerima tawarannya, dan dia membayar aku dengan baik. Jadi ya…" Dia merasa terhibur mengingat hari-hari ketika Jack mengunjungi mereka setiap bulan di Swedia.
Dia menceritakan semuanya tentang itu tapi tidak membuka pembicaraan mengenai kepemilikan sahamnya di RDF Group.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者