"Jadi inilah monster"Andre memandang dengan rasa penasaran,mengapa monster ini tidak seperti di benaknya,besar dan menakutkan.
*Gwrrr*
"Muis,bersiap...saya akan mencoba"Mengangkat pedang tinggi-tinggi,andre ingin memotong Muis menjadi dua.
*Bam*Pedang andre menyentuh kepala Monster itu dengan kuat,kepalanya sangat keras...bahkan dengan pedang yang di selimuti kekuatan masih belum tandingannya.
"Sangat keras"
*Wrawrrgg*Andre menghindar ke samping, ketika monster itu ingin memakannya hidup-hidup.
"Itu bukan bulu?"Andre melihat lebih dekat dan menemukan bekas serangannya tadi.
Seperti sisik,tetapi sangat keras.Andre yang pure noob dalam pertandingan,merasa sedikit lelah karena tidak tahu harus mulai menyerang dari mana.
"Jangan serang dengan senjata tajam"Luis berteriak di belakang andre.
"Oh?"Andre menyimpan pedangnya dan menggenggam tangannya.Melihat monster aneh tadi mendekat,andre melompat ke atas pohon.
"Fiiuuhh...terlalu banyak berfikir"
Mengalirkan kekuatannya ke tangan,andre mencoba meninju monster itu dari belakang.
*crak*Tubuhnya pecah dalam satu genggaman tinju.
"Eh..?,apakah saya sudah menjadi saitama atau apa?"Andre memandang tinjunya.
"Apa itu?"Luis datang dan mengatakan kepadanya bahwa monster ini sangat rentan dalam hal tumpul,luis juga tidak tahu mengapa tapi memang itu yang terjadi.
"Jadi seperti itu,terus apa yang kamu lakukan?"Andre melihatnya mengambil jantung monster tadi.
"Mengambil inti core!"Luis dengan senang mengikis jantung dengan hati-hati.
Mengabaikan Luis,Andre mengetahui dirinya masih belum cocok dalam pertempuran dan bertanya ke system.
"Apakah anda memiliki teknik bertarung?"
[Tinju besi : 1 inti core tinggi]
[Tebasan udara : 3 inti core tinggi]
[10 Gerakan sepi : 20 inti core tinggi]
[...]
Melihat banyak skill yang bisa di beli,andre segera berfikir bahwa system telah menjadi toko skill.
[Apakah anda akan membeli tebasan udara?(Y/N)]
"Yes"
[Pelajari Tebasan Udara?(Y/N)]
Andre setuju dan segera perasaan aneh membanjiri dirinya,Andre bisa merasakan dirinya sudah sangat menguasai tebasan udara ini,seperti puluhan tahun berlatih dan berlalu seketika.
Melihat ke arah pohon di depannya,andre mengangkat pedang dan menebasnya dari jauh.
*Krekkk*Pohon terbelah menjadi dua dengan cantik oleh udara tipis.
"Keren!"Andre bahagia dengan skill OP ini dan tersenyum senang.Meletakan pedang ke sarung,andre segera pergi kembali mencari monster di hutan dengan senyum menakutkan.
Kapanpun andre menemukan monster,mereka sudah di takdirkan untuk mati di tangnnya,andre seperti dewa kematian bagi monster di dekat tembok.
Andre tidak berani terlalu masuk ke dalam pohon,Luis mengatakan ada mahluk yang tidak boleh di lihat oleh manusia di sana dan semangkin membangkitkan rasa pemasarannya.
'Jika ingin melihat...aku perlu kekuatan'Andre menahan rasa ingin tahunya dan mencari beberapa monster kembali sebelum hari menggelap.
...
"Luis,bagaimana panen kita?"Andre melihat luis yang sedang menghitung inti core.
"Bagus!"Luis hanya berseru senang dan menunjukan senyum puas di dalam armornya.
Andre juga senang karena bisa berlatih,walaupun sangat jarang melihat monster tingkat menengah,andre menemukannya beberapa di jalan dan sangat berterimakasih kepada mereka,sudah memberi latihan bagus.
"Hubby...apakah kita akan kembali?"
"Ya,aku tidak ingin tidur di atas pohon"Andre bercanda dan pergi kembali bersama Luis ke dalam tembok.