"Wi," panggil Allard menghentikan Wiyana yang akan menekan bel gerbang utama.
Gadis itu dengan riang langsung berbalik, tak lupa senyum manis ia berikan.
"Hmmm?" gumamnya dengan dua alis terangkat sebagai tanda kalau dia bertanya ada apa.
"Lo ... harus tetap aman, ya!" pinta Allard terdengar sangat aneh bagi Wiyana, tentu saja aneh.
Pertemanan mereka bukanlah tipe pertemanan yang sweet, dan ketika Allard mendadak bicara demikian. Jelas saja rasanya sangat menggelitik bagi Wiyana.
"Lo ngomong apaan, sih? Nggak cocok banget tau nggak?" ejeknya dengan bibir tersenyum lebar.
"Gue masih belum yakin ini sebenernya, tapi. Gue bakal kasih tau lo supaya lo selalu waspada, kami menduga kalau pria yang lo temui malam malam itu adalah pelakunya," aku Allard menghilangkan senyum Wiyana.
Tiba tiba Wiyana menggosok tengkuknya, perasaannya jadi aneh tak menentu.
"Lo jangan bercanda, ah!" tegur Wiyana, ia pikir Allard hanya ingin menakut nakuti dirinya saja.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者