Pagi ini terasa hampa untuk Rifa, pagi yang paling buruk baginya adalah hari pertama dia harus menerima kenyataan pahit jika dia tak bisa apa apa sebagai seorang istri.
Dia tidak sempurna, dan sepertinya sangat tak pantas untuk Ken. Karena merasa hal seperti itu, Rifa lantas pergi dari meja makan saat dia dasar Ken akan tiba di sana.
Kepergian Rifa, dapat Ken lihat. Dan, dia sadar Rifa seperti menjatuhi dirinya saat ini. Ken tidak bisa melakukan apa apa sekarang, dia tahu pasti Rifa butuh waktu untuk bisa menerima kenyataan pahit itu.
Langkah Ken terasa berat, akhirnya dia sampai di meja makan yang seharusnya ada Rifa. Tapi, kini hanya masakannya saja yang tersisa.
"Kenapa harus begini Rifa, aku nggak masalah kamu nggak bisa kasih aku anak. Asal cinta dan sikap kamu tetap sama kepadaku," gumam Ken menatap kosong pada lauk pauk favoritnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者