"Apa maksud lo, Al?" tanya Wiyana sungguh dia sangat tidak yakin kalau yang tengah bicara dengannya itu adalah sahabatnya Allard yang selama rela melakukan segala hal demi dirinya.
Allard tak langsung menjawab, sebenarnya dia pun berat mengatakan hal demikian pada Wiyana, namun. Apa boleh buat Allard tidak bisa tahan lagi untuk mengatakan hal memalukan itu.
"Gue serius, Wi. Gue mau lo balas jasa besar gue selama ini dengan lo menikah sama gue!" tegas Allard lagi dengan tatapan yang begitu serius, Wiyana membeku mendengarkan.
"Allard, lo tau, kan. Gue suka sama Haidar, lo juga tau kalau Alea suka sama lo?"
Tatapan itu terlihat sangat terluka, Wiyana berharap ini hanyalah mimpi.
Ya, mimpi buruk yang akan segera berakhir. Dia tidak tahan melihat mata Allard yang tak seperti biasa.
Entah apa yang tengah dipikirkan pria itu, andai Wiyana bisa membaca pikiran seseorang. Maka, orang pertama yang akan Wiyana baca pikirannya adalah Allard.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者