webnovel

Main Love

Dua insan manusia dengan latar belakang yang berbeda. Maya Salim adalah seorang yatim piyatu berumur 20 tahun yang tinggal bersama dengan adik laki-lakinya yang masih seorang pelajar dan bibi angkatnya. Menjalani kehidupan yang sulit karena kisah kelam di masa lalunya. Marven Cakra Rahardi, seorang pewaris utama dari grup Cakra perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, yang membuatnya menjadi salah satu pria muda terkaya di Indonesia, ia merasa kesal dengan kakeknya yang mendesaknya untuk menikah dengan wanita kaya pilihannya dan selalu menghina ibu kandungnya yang hanya seorang wanita miskin. Sebuah desakan dan penghinaan, menjadi sebuah amarah berujung sebuah pernikahan kontrak. Marven melamar Maya, seorang pelayan dihadapan semua tamu kakeknya hanya untuk membuat kakeknya merasa terhina. Sandiwara cinta terpaksa dijalankan, tapi perlahan menjadi terbiasa dan berubah menjadi sebuah harapan namun dendam Maya di masa lalu selalu menghantui. Cinta yang perlahan muncul bersama keraguan. Rasa tidak percaya dengan cinta yang datang begitu cepat. Sebuah rahasia besar dibalik kisah asmara berselimut dendam masa lalu. Akankah cinta dapat menang melawan keraguan dan rasa sakit hati? (mengandung konten dewasa, mohon bijak sana dalam membaca 18++) *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku 。◕‿◕。 Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. (*˘︶˘*).。*♡ Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · 现代言情
分數不夠
281 Chs

Vol. 2 (Tuan putri dan rakyat jelata)

Suara tawa terdengar memecah keheningan malam, Herlyn perlahan terbangun setelah mendengar suara tawa yang terdengar cukup kencang mengusik gendang telinganya.

"Kakek.." Suara Herlyn terdengar parau saat ia memanggil Darwis kakeknya saat ini duduk di ranjang sebuah rumah sakit karena suara tawa itu adalah tawa kakeknya.

Darwis memang sedang menjalani pengobatan akibat jantungnya sempat mengalami gangguan kurang lebih satu bulan yang lalu dan kini ia di rawat di sebuah rumah sakit ternama di Jerman.

"Ada yang lucu? Maaf aku ketiduran tadi kek." Tanya Herlyn, ia melangkah mendekatiDarwis yang saat ini masih sibuk tertawa sambil memegangi ponselnya.

"Lihatlah apa yang sedang kakakmu lakukan, ia sudah kembali bahagia dengan Maya dan dia melupakan jika aku masih terbaring di rumah sakit ini sudah berbulan-bulan." Ucap Darwis sedikit merajuk pada Marve walaupun ia merasa ikut bahagia karena Maya dan Marve dapat kembali bersama.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者