webnovel

Main Love

Dua insan manusia dengan latar belakang yang berbeda. Maya Salim adalah seorang yatim piyatu berumur 20 tahun yang tinggal bersama dengan adik laki-lakinya yang masih seorang pelajar dan bibi angkatnya. Menjalani kehidupan yang sulit karena kisah kelam di masa lalunya. Marven Cakra Rahardi, seorang pewaris utama dari grup Cakra perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, yang membuatnya menjadi salah satu pria muda terkaya di Indonesia, ia merasa kesal dengan kakeknya yang mendesaknya untuk menikah dengan wanita kaya pilihannya dan selalu menghina ibu kandungnya yang hanya seorang wanita miskin. Sebuah desakan dan penghinaan, menjadi sebuah amarah berujung sebuah pernikahan kontrak. Marven melamar Maya, seorang pelayan dihadapan semua tamu kakeknya hanya untuk membuat kakeknya merasa terhina. Sandiwara cinta terpaksa dijalankan, tapi perlahan menjadi terbiasa dan berubah menjadi sebuah harapan namun dendam Maya di masa lalu selalu menghantui. Cinta yang perlahan muncul bersama keraguan. Rasa tidak percaya dengan cinta yang datang begitu cepat. Sebuah rahasia besar dibalik kisah asmara berselimut dendam masa lalu. Akankah cinta dapat menang melawan keraguan dan rasa sakit hati? (mengandung konten dewasa, mohon bijak sana dalam membaca 18++) *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku 。◕‿◕。 Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. (*˘︶˘*).。*♡ Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · 现代言情
分數不夠
281 Chs

Vol. 2 (Rencana menjatuhkanmu)

Maya mengerjapkan kedua matanya beberapa kali saat merasakan hangatnya sinar matahari menerpa tubuhnya.

Perlahan kedua mata Maya terbuka, dengan wajah sayu dan rasa lelah sekaligus lemas menyelimuti tubuhnya Maya beranjak duduk dan meregangkan kedua tangannya.

"Mas..." Maya memanggil Marve beberapa kali namun tidak ada jawaban, sepertinya Marve sudah tidak berada dikamar ini.

Maya kemudian menoleh malas kearah jam, ia masih ingin terlelap sebentar jika sekarang masih cukup pagi tapi begitu melihat jam menunjukan pukul jam delapan pagi kurang lima belas menit, Maya segera beranjak bangun.

Mendadak ia menjadi panik karena ia ternyata bangun kesiangan sementara semestinya ia harus membantu Alvin bersiap kesekolah.

Dengan sedikit berlari, Maya keluar dari dalam kamarnya menuju kamar Alvin.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者