Marve memasuki pintu kamar, ia melangkah menyalakan lampu yang padam dan akhirnya membuatnya mendapati Maya yang terkejut dengan kedatangannya dan cepat-cepat menyeka air matanya.
"Dek.." Marve memanggil lembut seraya menghampiri Maya.
Marve berjongkok menghadap kearah Maya yang duduk ditepi tempat tidur tanpa mau menoleh kearah Marve.
"Kamu menangis?" Tanya Marve lagi.
"Tidak." Jawab Maya berpura-pura tersenyum.
"Apa kamu susah makan? Aku akan menyiapkan makan malam untukmu."
Maya baru akan beranjak bangun ketika Marve menahannya.
"Maafkan aku, aku tidak dapat menemanimu hari ini dipengadilan."
"Aku mengerti..."
Maya kembali menunduk sedih kini, air matanya kembali menetes, ia sangat menyesal karena telah melakukan kesalahan sebesar ini dan membuatnya kehilangan Grup Wings.
"Aku hanya merasa kecewa kepada diriku sendiri." Ucap Maya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者