webnovel

Main Love

Dua insan manusia dengan latar belakang yang berbeda. Maya Salim adalah seorang yatim piyatu berumur 20 tahun yang tinggal bersama dengan adik laki-lakinya yang masih seorang pelajar dan bibi angkatnya. Menjalani kehidupan yang sulit karena kisah kelam di masa lalunya. Marven Cakra Rahardi, seorang pewaris utama dari grup Cakra perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, yang membuatnya menjadi salah satu pria muda terkaya di Indonesia, ia merasa kesal dengan kakeknya yang mendesaknya untuk menikah dengan wanita kaya pilihannya dan selalu menghina ibu kandungnya yang hanya seorang wanita miskin. Sebuah desakan dan penghinaan, menjadi sebuah amarah berujung sebuah pernikahan kontrak. Marven melamar Maya, seorang pelayan dihadapan semua tamu kakeknya hanya untuk membuat kakeknya merasa terhina. Sandiwara cinta terpaksa dijalankan, tapi perlahan menjadi terbiasa dan berubah menjadi sebuah harapan namun dendam Maya di masa lalu selalu menghantui. Cinta yang perlahan muncul bersama keraguan. Rasa tidak percaya dengan cinta yang datang begitu cepat. Sebuah rahasia besar dibalik kisah asmara berselimut dendam masa lalu. Akankah cinta dapat menang melawan keraguan dan rasa sakit hati? (mengandung konten dewasa, mohon bijak sana dalam membaca 18++) *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku 。◕‿◕。 Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. (*˘︶˘*).。*♡ Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · 现代言情
分數不夠
281 Chs

Vol. 2 (Masih memiliki kesempatan)

Marve memasuki pintu kamar, ia melangkah menyalakan lampu yang padam dan akhirnya membuatnya mendapati Maya yang terkejut dengan kedatangannya dan cepat-cepat menyeka air matanya.

"Dek.." Marve memanggil lembut seraya menghampiri Maya.

Marve berjongkok menghadap kearah Maya yang duduk ditepi tempat tidur tanpa mau menoleh kearah Marve.

"Kamu menangis?" Tanya Marve lagi.

"Tidak." Jawab Maya berpura-pura tersenyum.

"Apa kamu susah makan? Aku akan menyiapkan makan malam untukmu."

Maya baru akan beranjak bangun ketika Marve menahannya.

"Maafkan aku, aku tidak dapat menemanimu hari ini dipengadilan." 

"Aku mengerti..."

Maya kembali menunduk sedih kini, air matanya kembali menetes, ia sangat menyesal karena telah melakukan kesalahan sebesar ini dan membuatnya kehilangan Grup Wings.

"Aku hanya merasa kecewa kepada diriku sendiri." Ucap Maya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者