webnovel

Main Love

Dua insan manusia dengan latar belakang yang berbeda. Maya Salim adalah seorang yatim piyatu berumur 20 tahun yang tinggal bersama dengan adik laki-lakinya yang masih seorang pelajar dan bibi angkatnya. Menjalani kehidupan yang sulit karena kisah kelam di masa lalunya. Marven Cakra Rahardi, seorang pewaris utama dari grup Cakra perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, yang membuatnya menjadi salah satu pria muda terkaya di Indonesia, ia merasa kesal dengan kakeknya yang mendesaknya untuk menikah dengan wanita kaya pilihannya dan selalu menghina ibu kandungnya yang hanya seorang wanita miskin. Sebuah desakan dan penghinaan, menjadi sebuah amarah berujung sebuah pernikahan kontrak. Marven melamar Maya, seorang pelayan dihadapan semua tamu kakeknya hanya untuk membuat kakeknya merasa terhina. Sandiwara cinta terpaksa dijalankan, tapi perlahan menjadi terbiasa dan berubah menjadi sebuah harapan namun dendam Maya di masa lalu selalu menghantui. Cinta yang perlahan muncul bersama keraguan. Rasa tidak percaya dengan cinta yang datang begitu cepat. Sebuah rahasia besar dibalik kisah asmara berselimut dendam masa lalu. Akankah cinta dapat menang melawan keraguan dan rasa sakit hati? (mengandung konten dewasa, mohon bijak sana dalam membaca 18++) *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku 。◕‿◕。 Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. (*˘︶˘*).。*♡ Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · 现代言情
分數不夠
281 Chs

Vol. 2 (For now)

"Aku mencintai mu.." Pernyataan cinta itu kembali terucap dari bibir Herlyn yang bahkan masih basah setelah Bisma melepaskan bibirnya berbarengan dengan rengkuhannya yang merenggang.

Bisma tersenyum, senyuman yang mampu menghangatkan hati Herlyn dalam sekejap, mungkinkah itu artinya setelah ciuman yang baru saja terjadi dan dengan tersenyumnya Bisma semua itu menandakan jika Bisma masih mencintainya? 

Herlyn melambungkan harapannya yang semakin besar karena Bisma kembali mengeratkan rengkuhannya dan mendekatkan wajahnya, mungkin ia akan menciumnya sekali lagi atau membisikan balasan pernyataan cinta yang baru saja Herlyn lontarkan.

Kini Herlyn menanti dengan tidak sabar seiring dengan deru nafasnya yang terengah dan detakan jantungnya yang berdetak tidak beraturan dan sangat cepat.

Dengan memejamkan kedua matanya, Herlyn memasrahkan dirinya jika Bisma mungkin akan menciumnya kembali tapi ia malah merasakan deru nafas Bisma menerpa hangat daun telinganya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者