"Bodoh!" Lorey menendang tubuh Daeva. Membuatnya terpental jauh ke belakang. "Lepaskan aku!" Dia berteriak lantang. Pasir menghambat laju langkah kakinya. Daeva membawa Lorey ke ssbuah gurun asing setelah membuat portal besar menelan tubuh Lorey mentah-mentah. Dia dimuntahkan kembali ke sebuah tempat yang entah dimana titiknya.
Daeva berusaha untuk berdiri. Memeganginya sisi perutnya yang berdarah sebab terkena sabetan tentakel dari musuhnya. "Kita mati berdua di sini," katanya. Menantang Lorey dengan caranya.
"Kau anak buah Astaroth bukan?" Daeva kembali memulai langkahnya. Tergopoh-gopoh, menahan nyeri di sisi perutnya yang terluka. Darah menetes dari celah jari jemarinya yang berusaha untuk menutup luka itu, menekan sesekali agar tidak terlalu banyak mengeluarkan darah. Namun, itu sia-sia.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者