webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · 科幻言情
分數不夠
375 Chs

366. Two women

Berada di balkon bangunan ini, keduanya tidak pernah mau saling memandang satu sama lain sejak kali pertama mereka datang ke sini. Tentu saja hal itu akan begitu sulit dan canggung dilakukan melihat bagaimana suasana yang tercipta di antara keduanya sekarang.

"Aku tidak akan banyak bertanya padamu sebab kau sendiri yang bilang kalau kau sibuk belakangan ini."

Daeva menyeringai secara dia tidak sadar setelah mendengarkan kalimat itu. "Aku hanya beralasan," katanya. "Hari yang paling benar dari apa yang kamu katakan adalah fakta bahwa aku tidak mau meladeni dirimu. Aku hanya tidak mau berbicara denganmu karena itu membuang-buang waktu saja."

Wanita itu menoleh ke arah lawan bicaranya. "Aku sudah tidak menyukaimu sejak hari pertama kau keras kepala untuk kitab itu. Sebelumnya aku tidak pernah membenci manusia sampai seperti ini. Karena memang tugasku tidak untuk membenci manusia. Namun, saat melihat bagaimana kau berambisi, kebencian itu benar-benar datang dari dalam diriku."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者