"Ternyata ada ladang bunga sebagus ini di sini?" Dia mengagumi apa yang ada di depannya sekarang. "Jika saja semua yang ada di sini tidak terpengaruh oleh sihir jahat dan ilmu hitam maka aku pasti sudah membawa bunga itu pulang ke rumahku. Apakah membuatnya berkembang biak di sana."
Setelah mendengar kalimat itu Delwyn lantas menoleh ke arah pergelangan tangan pria yang duduk di atas kursi panjang, sembari ikut menatap pada hamparan bunga tulip yang begitu indah dan berwarna-warni. Mencuri segala perhatian orang yang datang untuk memandangnya. Ladang bunga ini punya ciri khas dan pesonanya sendiri yang mampu membius siapapun yang datang untuk melihatnya.
"Dengan sihirmu Kau pasti bisa menanam ladang yang jauh lebih bagus lagi dari ini, Nona Daeva. Semua kehebatanmu sudah aku dengar dan seperti apa perjuanganmu sudah aku pelajari. Kau benar-benar sosok yang hebat dan aku benar-benar mengidolakan dirimu."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者