webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · 科幻言情
分數不夠
375 Chs

319. Daviela (2)

"Jika dia memang benar-benar menyayangiku, maka seharusnya dia tidak pernah meninggalkanku dan juga dia tidak akan pernah melupakanku begitu saja!" Pandangan matanya dipenuhi dengan air mata, dia seakan tidak rela kalau dirinya dilupakan begitu saja. "Aku tahu jika mungkin saja aku merepotkan untuknya, tetapi setidaknya bunuhlah aku dengan tanganmu sendiri. Jangan menggunakan orang lain untuk melakukannya. Itu benar-benar menyakitkan untukku," imbuhnya.

Daeva tidak ingin menjawab apapun sekarang, dia hanya diam dan terus memandang ke arahnya.

"Sudah dia katakan bahwa dia tidak pernah meninggalkan dengan sengaja dan merencanakan itu semua!" katanya. Delwyn masih tidak terima jika kekasihnya di pojokan begitu saja.

"Kau juga kenapa diam saja saat dia menuduhmu seperti itu? Kenapa kau tidak melawan atau ...."

"Pergilah dari sini. Aku yang akan menanganinya, sebab aku yang sudah menciptakan permasalahan ini."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者