webnovel

Lustful Life With Goddess

Saya tewas pada hari ulang tahun saya karena Truck-kun beraksi. Lalu apa? Sedih? TIDAK!! KINI SAYA MENJALANI HIDUP PENUH NAFSU BERSAMA DEWI TERCINTA!! MENGUMPULKAN HAREM DARI SELURUH DUNIA SEBAGAI HEAVENLY INKUBUS! MEMBUNUH MONSTER, MEMBUNUH PENJAHAT, MEMBUNUH ENTITAS KUAT HANYA UNTUK MENINGKATKAN LEVEL DAN MEMBERI SALAM FUCK KEPADA PARA DEWA/DEWI KEPARAT DISANA !!!!!

_Strawberry_Fresh_ · 奇幻
分數不夠
10 Chs

Awal Dari Kematian Legendaris Bersama Dewi R-18

"Gadis nakal!" Nagamasa menggodanya, menjilat telinganya, meraba-raba tubuh Leyli. Menggunakan tangan kiri untuk mengelus pinggangnya yang ramping, sementara tangan kanannya sedang memainkan payudara lembut itu.

Menghancurkan bentuk mereka yang menggoda, dengan tangannya membelai mereka dan memijat mereka.

Begitu juga Leyli, yang masing-masing tangannya mengelus dada bidang saya dan tangan yang lain berada pada pangkal penis saya.

"Ahnn~ s-Stop! Nagamasa-kun Stop!" Menggigit bibir bawahnya mencoba menahan erangan kenikmatan yang ia rasakan. Sensasi kenikmatan dari Sentuhan Ilahi dan Pijat Surgawi membuat Leyli seakan-akan melayang diatas awan.

Kenikmatan ini tidak bisa Diduakaaaannnnn~~

"Baik ... Kenapa kau menyuruhku berhenti sementara benda ini tegak? ha?" Nagamasa menggodanya, menggeser sedikit lengannya dan mencubit puting merah muda yang tegak.

"Ahnn~ ... Jangan ... D-Disitu ... AAAHNNNN~~"

Mengabaikan Leyli, ia mencubit dan memelintir putingntya hingga tubuhnya kejang-kejang sebelum orgasme hebat.

Selama disentuh Nagamasa, Leyli sudah keluar beberapa kali yang membuat tubuhnya sudah tidak bertenaga lagi. Dia sudah berada pada batas kesadarannya, jika saja ia mengalami orgasme sekali lagi, ia akan pingsan.

"Creation: Bed." tepat setelah ucapannya selesai, sebuah kasur mewah muncul dari kekosongan.

Melihat itu, saya tersenyum pada Leyli dan berterimakasih padanya dalam bentuk ciuman. Jujur saja, sejak saya menciumnya saya memiliki keinginan untuk mengacaukan dirinya, mengacak-acak rahimnya. Jika saja saya tidak memiliki skill Pengendalian Nafsu Penuh, maka saya sudah akan mengacaukannya sejak lama.

Saya menggendongnya bagaikan putri, membawanya ke kasur. Saya harus benar-benar menggendongnya dengan hati-hati karena tubuhnya sudah sangat lemah, saya takut jika saya menaruh lebih banyak kekuatan pada lengan saya maka akan menghancurkannya.

Ya bukan berarti kekuatan saya terlalu kuat, tetapi tubuhnya yang terlihat terlalu rapuh membuatku berpikir demikian.

Setelah meletakannya di kasur, saya mengikuti di sampingnya, tidur dalam kasur empuk ini. Saya baru memperhatikannya tetapi saya melihat bahwa Leyli menatap saya dengan lemah dan sedikit memprovokasi, seolah-olah ia mengatakan. "Sekarang aku lemah, jadikanlah diriku milikmu selamanya!" Sekali lagi saya mengerti itulah yang ingin ia katakan, entah kenapa saya mengerti itu.

Saya mengubah posisi, saat ini Leyli di bawah dan saya berada di atasnya, saya ingin melihatnya lebih. "Leyli kamu siap?" saya bertanya padanya, tetapi yang ia lakukan hanyalah mengalihkan pandangannya kesamping sambil sedikit mengangguk. "Mnn."

Cantik!

Bibir tipis dan sexy itu, saya ingin itu! Tatapannya yang tajam dan indah, saya menginginkan tatapan itu hanya untuk saya sendiri! Saya ingin semua yang dimiliki Leyli.

Saat saya berada dalam lamunan, ia memposisikan kakinya dalam bentuk M, itu membuat saya dapat melihat dengan jelas seperti apa bentuk Vaginanya.

Kecil dan Imut.

Tidak ada bulu di sana, sangat bersih. Saya tidak tahu apakah dia mencukurnya.

Semuanya tampak segar dengan warna cerah, air terjun yang tidak ada habisnya terus keluar dari lubang Vagina hingga membuat keindahannya meningkat.

Ahh~ Melihat itu membuat nafsu saya sebagai Heavenly Inkubus mengalami lonjakan!

Saya segera membawa Penis raksasa saya ke bibir Vagina itu, saya bermaksud menggodanya sedikit dengan cara menggosok-gosokan kepala penis saya ke seluruh bagian Vagina Leyli, terutama Clitorisnya.

"Ahnn~ Nagamasa-kun ... c-cepat lah ... Ahnn~" Saya sedikit tertegun saat ini, Leyli menggigit bibir bawahnya, membuat tingkat ke erotisannya meningkat lebih jauh lagi. Terutama tatapannya pada saya yang agak marah karena saya sedikit menggodanya, itu membuatnya Lucu.

Saya benar-benar menginginkan segalanya darimu, Leyli.

"Leyli, Aku Cinta kamu!" Ah saya mengucapkan itu. ... Tidak ada kata kembali lagi.

"Nagamasa-kun ... Tidak!!! ...Nagamasa Aku Juga ... Cinta Kamu!" Sudut mata Leyli, terlihat setitik air mata. Air mata kebahagiaan. Memeluk saya dengan kedua tangannya yang mencapai punggung saya.

Saya menunggu setiap kata-katanya yang berlangsung lambat, setelah mendengar akhirnya, saya merasakan kebahagiaan yang entah muncul darimana.

Saya menggunakan tangan kiri saya untuk memposisikan Penis saya tepat di lubang Vagina, dan mendorong pinggul saya dengan keras hingga membuat Penis saya memasuki lubang Vaginanya yang basah dan ketat, menerobos selaput darahnya dalam sekali dorong.

"AAHNNNnn~" Leyli terlihat kesakitan dan saat itulah ia merasakan kenikmatan tiada tara. kuku jarinya yang pendek menggali punggung Nagamasa.

Saat saya merasa kepala Penis saya saling Berciuman dengan mulut rahimnya, saya sedikit menggunakan tenaga lagi untuk memasuki rahimnya.

"Tidak!! Nagamasa ... Tidaaaaakkk~~" Tubuh Leyli menggelinjang kenikmatan dan muncrat dari diterobos penis besar.

Sensasi dari kepala Penis saya yang sudah mencium batas rahim Leyli dan sensasi Pijatan dari Dinding Vagina ketatnya membuat saya langsung berada dalam surga.

Basah!

Ketat!

Terlalu Nikmat!

Saat ini, garis merah muncul di Penis saya.

Sensasi dari Penis saya yang sedang dipijat di bagian dalam Vagina sangat nikmat, saya merasa kenikmatan Vagina ini tak tertahankan.

Saya segera menyerang bibir Leyli disaat yang sama saat ia mendesah. Saya terus menciumnya, begitu juga dengan Leyli yang dengan rakus memainkan lidah saya dan meminum ludah saya.

Leyli, merasakan Vaginanya haus akan Kontol Nagamasa.

Sensasi diserang dari kedua lubang membuat Leyli yang sudah terangsang, hampir keluar.

Saat Leyli sudah tidak merasakan sakit lagi, ia menyudahi ciumannya. "Nagamasa, Gerakan!" Leyli memprovokasi Nagamasa dengan cara mengetatkan Vaginanya.

Sensasi dari Penis saya yang terjepit di lubang yang ketat, terlalu nikmat! Saya menggerakannya secara perlahan.

Bagian dalam Vaginanya terlalu licin karena cairan, membuat saya menggerakannya dengan mudah. Dalam setiap gesekan, Leyli sedikit menggoyangkan pinggulnya, membuat Penis saya berada di puncak ambang muncrat.

Saya terus menusuknya selama 2 menit, ditambah dengan efek dari Sex Cinta Surgawi membuat kenikmatan yang dialami Leyli meningkat sangat pesat.

Matanya tidak fokus, air liur sudah menetes dari mulut Leyli yang sexy. Saya segera menciumnya lagi selagi saya mendorong penis saya ke batas rahimnya.

Vaginanya terus berkedut tanpa henti, saat setiap saya menarik Penis saya, saya merasa Vagina Leyli mengetat seolah-olah tidak menginginkan Penisku pergi. Dan saat saya mendorongnya, Vaginanya serasa menerimaku dengan senang hati.

*Plaak ... Plak ... Plak ... Plakk.*

*Slurpp ... Slurpp ... Slurpp*

Suara mesum dari bentrokan antara pinggul dan pantatnya yang empuk terus bergema bersama dengan suara Vagina yang bersemangat memangsa Penis saya.

Penis besar saya terus mengacaukan Vaginanya, saya memainkan tangan kanan saya di payudaranya sementara tangan kiri saya bermain di klitorisnya.

Memainkan Puting merah muda yang tegak itu, memelintirnya dan menekannya. Tanpa menahan lagi, saya menggigit putingnya, terus mengigitnya dan mengemutinya.

"Ahhnnn ... Ahhnnn ... Ahhnnn ... Nagamasa. Lagi!!"

*Plak ... Plak ... Plak ... Plakk ... Plakk ... Plakk*

*Sluurpp ... Slurpp ... Slurpp ... Slurpp ... Slrupp*

Dengan teriakannya, saya mempercepat tusukannya, membuat wajahnya yang sudah terlihat kenikmatan, berada dalam mode Ahegao.

Dengan pupilnya yang mengguling ke belakang dan lidahnya yang menjuntai, saya berpindah dari menggigit putingnya menjadi menciumnya.

*Plakk ... Plakk ... Plakkk ... Plakk ... Plakkk ... Plakk*

*Slurrpp ... Slurrpp ... Slurrpp ... Slurrrpp ... Slurrpp*

Saya terus mencubit-cubit klitorisnya yang membuat Dinding Vaginanya mengetat. terus mempercepat hingga akhirnya aku merasakan sensasi kenikmatan di Penis saya.

"Leyli, aku akan keluar!" Mendengar kata-kata saya, Leyli mengaitkan kakinya di pinggangku, ekspresinya mengatakan "Jangan Pergi."

"Keluarkan! Keluarkan Semuanya Di Dalammmm kuuu!! Nagamasa!!"

"KELUAR ... KELUAR ... KELUAR ... KEEELUUUUARRRRRRRR!!!!!"

Saya mempercepat gerakan saya saat saya sudah merasa diujung tanduk, dan memasukan Kontol saya jauh ke dalam rahimnya dan memuncratkan Sperma ke dalam rahimnya.

"AAAAHHHHNNNNN~~" Leyli juga keluar bersamaan dengan saya.

Melihat ekspresi Ahegao dan senyum di wajahnya membuat saya bangga dengan karya saya. Sangat jelas bahwa Leyli merasakan Kenikmatan dari saya, itu membuat saya senang.

Dadanya naik turun dengan teratur menandakan dia pingsan dalam kenikmatan.

"Terimakasih Leyli, berkatmu aku merasakan ini juga."

Kakinya yang mengikat pinggang saya sudah jatuh lemas, hingga saya mudah untuk lepas.

Saya masih ingin merasakan sensasi pijatan pada Penis saya di Vaginanya, tetapi saya memutuskan untuk membiarkannya istirahat.

Saya juga agak lelah, sial seharusnya saya membuat keterampilan Stamina tanpa batas. Dengan begitu saya bisa pergi dengan banyak wanita tanpa kelelahan sekalipun.

Saat saya melepaskan Penis saya yang sudah tertidur dari Vaginanya, cairan putih yang bercampur dengan warna merah menyembur keluar dari Vaginanya. Tubuh Leyli yang pingsan terlihat merasakannya, karena Vaginanya terus berkedut meminta hak untuk dimasuki Penis lagi.

Saya membiarkannya seperti ini, dalam keadaan mengangkang dengan Vaginanya terekspos.

Saya berpindah ke sampingnya untuk mengistirahatkan badan saya. Setelah 10 menit pingsan, Leyli berpindah posisi, ia tidak mengangkang lagi, tetapi kakinya menindih kaki ku, sementara Vaginanya berada pada pahaku, dan dadaku dijadikan sebagai bantal banginya.

Wajahnya yang damai dan senyumnya yang menggoda bahkan saat tidur dengan sedikit air liur yang keluar membuat saya berpikir bahwa Leyli masih anak-anak.

Dan pada saat saya sedang menutup mata, saya mendengar suara feminin yang sepertinya langsung di transmisikan ke dalam otak saya.

"Jika kamu mendengar ini jangan bergerak! jangan ada suara yang membuat anak ku terbangun."

"Ah oke ..." Saya menggunakan pikiran saya dalam berbicara. Tunggu, What?! "Salam Ibu mertua. Saya—"

"Diam! Aku tahu apa yang akan kamu katakan ... Aku senang putriku bersama orang yang dicintainya, kamu harus menjaganya dengan nyawamu."

"Tanpa Ibu mertua perintahkan, Leyli adalah orang yang memberikan saya kehidupan baru, sudah jelas saya akan melindunginya dan akan bertanggung jawab dengan yang saya lakukan."

"Baik, aku senang menantuku adalah orang tegas seperti anda. Aku berniat mengunjungimu tetapi kondisi ini sedang tidak bisa ..."

"Ya, seperti yang anda ketahui, kami sedang tidak bisa menyambut anda ibu mertua."

"Tidak, kamu salah paham akan hal itu, aku tidak bisa mengunjungimu bukan karena hal itu."

"Bisakah ibu mertua katakan alasannya?"

"Terdapat peraturan konyol di alam para dewa yang mengatakan: Dewi atau Dewa di larang bersetubuh dengan fana, dan dewa/dewi yang berhubungan dengan makhluk fana akan di cap sebagai Bidat dan di bunuh, kecuali pasangan mereka dapat membuktikan potensi mereka."

Mendengar itu kemarahan dalam diri Nagamasa bangkit.

"Dibunuh? Memangnya siapa mereka untuk seenaknya membuat aturan seperti itu?!"

"Tenang, aku senang kamu marah dengan itu. Tapi pertama-tama kamu dan Leyli harus Berpindah ke dunia lain dahulu. Untuk saat ini para dewa/dewi tidak mengetahui bahwa Leyli kehilangan keperawanannya pada kamu. Aku ingin kamu untuk menampilkan potensi kamu kepada para keparat itu!"

"Baik Ibu mertua! Tapi ... Berpindah ke dunia lain? Bagaimana caranya?"

"Aku akan memindahkan kalian ke dunia acak yang tidak diketahui, lalu Leyli memberikan kamu 3 permintaan kan?"

"Iya."

"Yang pertama sudah digunakan, sisa 2 lagi, cepat katakan."

"Tidak ibu mertua, pertama dan kedua sudah digunakan."

"Nagamasa-kun kan? Sebenarnya Leyli sudah memperhatikanmu di dunia sebelumnya, anak yang dingin dan tidak peduli dengan siapapun akhirnya menunjukan sifat aslinya setelah bersama kamu. Bahkan jika kamu tidak membuat permintaan agar Leyli mengikuti kamu, Leyli akan terus mengikutimu diam-diam."

Nagamasa memandangnya, tersenyum kemudian mengelus-elus kepalanya yang dibalas dengan senyuman indah saat tertidur pun.

"Begitu kah ... Maka ibu mertua, saya akan meminta anda untuk mempersembahkan System untuk saya sebagai permintaan kedua, dan tolong buatkan dunia pribadi yang hanya bisa saya dan Leyli gunakan, dan hanya orang-orang tertentu saja yang dapat memasukinya."

"Bolehkah aku tahu apa alasanmu mengatakan itu sebagai permintaan mu?"

"Sederhana saja, dengan system daya dapat menunjukan potensi saya. Dan untuk Dunia Pribadi, saya ingin menggunakannya jika terjadi hal buruk pada Leyli di dunia itu, sehingga aku bisa merawatnya tanpa membiarkannya—"

"Oke aku mengerti! Aku sudah tahu betapa kamu cintanya pada anaku, tetapi jangan sampai mengekangnya."

"Maaf ibu mertua, saya tidak berpikir kesitu."

"Maka dari itu, pergilah! *Click*"

Setelah itu pandangan saya yang hanya berisi ruang putih monoton, segera berubah menjadi pemandangan cerah dunia lain.

Ini serius, saya baru pertama kali dalam menulis adegan 18+ dan saya akan terus tumbuh.

singkatnya saat ini saya sedang belajar menulis adegan 18+ tolong tinggalkan saran.

o(╯□╰)o

_Strawberry_Fresh_creators' thoughts