webnovel

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · 青春言情
分數不夠
368 Chs

97. Kata Hati

Cairan merah kental kini mulai merembes keluar menembus permukaan kain kasa yang dibalutkan di atas kulit. Suasana hening, dengan sesekali tersela oleh rintihan remaja jangkung yang duduk di tepi sofa. Davira menatapnya ngeri, sesekali menyipitkan matanya sembari mengernyitkan dahinya tajam. Ia tak menyangka, rencana bantuan itu melibatkan sesuatu yang menyeramkan begini. Tangan remaja itu terluka. Meskipun darah tak lagi menetes, luka sudah terobati juga sudah ditutup dengan benar, namun tetap saja. Bagi Davira itu terlalu berlebihan. Banyak alasan yang bisa digunakan oleh Raffa untuk memancing Adam keluar. Memberikan dirinya sebuah jeda waktu untuk mengulik apapun yang masih tertutup oleh sebuah rahasia sang kekasih.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者