webnovel

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · 青春言情
分數不夠
368 Chs

29. Rindu Yang Menggebu

"K--kenapa kalian datang ke sini malam-malam tanpa memberi kabar?" Davira berucap dengan sedikit gagap. Ingin ia lari, menyembunyikan segala penampilan konyolnya malam ini. Berubah menjadi seorang putri cantik yang tak memalukan dirinya sendiri. Akan tetapi, ini bukan negeri dongeng yang bisa bertindak semudah itu, berubah menjadi gadis Cantik setelah semuanya terjadi tak akan mengubah fakta bahwa sang kekasih sudah melihat penampilan buruk rupanya malam ini.

"Gue udah telepon beberapa kali. Rena juga, Davina juga, bahkan Adam juga. Tapi ponsel lo mati. Jadi kita datang langsung ke sini," sahut Arka menerangkan. Meletakkan segala camilan yang dibelinya sebelum datang ke sini di atas ranjang empuk milik Davira. Kemudian berjalan menuju pintu balkon yang masih tertutup rapat. Membukanya perlahan untuk membiarkan udara masuk kali ini.

"Gue udah bilang buka pintunya selagi lo di dalam kamar. Udara malam mungkin bisa—"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者