Suara bel ditekan nyaring mengudara. Memenuhi ruangan luas yang sedikit sepi sebab hanya berhuni satu remaja tak tinggi fisik namun tampan parasnya yang sedang menyatap makan malam seorang diri. Tak ada sang kakak yang menemani malam ini, juga tak ada sang mama sebab wanita itu memilih tidur lebih awal malam ini. Jadi, ia memutuskan untuk menyantap hidangan yang ada seorang diri sekarang ini.
Untuk kesekian kalinya, suara bel nyari memenuhi lubang telinganya. Mengganggu segala fokusnya untuk menyantap makanan dengan tenang kali ini. Tubuhnya sigap berdiri. Berjalan tegas menuju ambang pintu sembari sesekali menyahut dengan kalimat asal dan nada malas tanda tak suka dirinya akan kehadiran tamu malam-malam begini.
Ia membukakan pintu rumahnya. Menatap perawakan tinggi seorang gadis yang tegas mengembangkan senyum untuk menyambut kedatangannya malam ini.
Benar! Parasnya identik dengan Adam Liandra Kin seperti yang pernah diceritakan Candra padanya sebelum ini.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者