TWO HUNDRED AND SEVENTY THREE

Drrtt... drrtt... drrtt...

Caerin sama sekali tidak memperdulikan ponselnya yang sedang berdering. Ia seakan-akan tengah me-nulikan pendengarannya dengan kedua matanya yang melihat kekasih nya yang berbaring di atas ranjang itu.

Tidak ada kata bosan baginya menatap wajah kekasihnya. Bagaimana mungkin, seseorang masih dapat terlihat sangat tampan meskipun dalam keadaan tidak sadar seperti ini?

Caerin tersenyum kecil, lalu tangannya terulur menyentuh bulu mata yang panjang itu dengan menggunakan jari telunjuknya.

"Sayang, bulu mata mu bahkan lebih panjang dari milik ku. Ini sangat tidak adil," ucap Caerin yang lalu tertawa kecil.

Ia tidak peduli jika saja kalian mengatakan kalau dirinya terlihat seperti orang tidak waras yang sedang berbicara sendiri. Yang ia tahu kalau kalau saat ini ia sedang berbicara dengan kekasihnya.

Mungkin dengan mendengar suaranya Jaehyun akan cepat tersadar dan membuka kedua matanya.