THREE HUNDRED AND NINETY EIGHT

Min-Jun terdiam mendengar pertanyaan dari Jaehyun. Ia tidak mengira kalau Jaehyun putranya akan bertanya seperti ini kepadanya. Namun kedua matanya bertatapan dengan Jaehyun saat ini, ia menatap mata yang begitu indah sama seperti miliknya.

"Kenapa kau bertanya seperti ini love?" tanya Min-Jun dengan lembut.

Jaehyun mengalihkan pandangannya. "Tidak apa-apa, aku hanya ingin menanyakan hal ini saja pada mu mom," jawab Jaehyun.

Min-Jun terdiam sejenak. "Apa kau tidak merasa trauma?" tanya Min-Jun dengan lembut, jari-jarinya masuk ke dalam sela-sela rambut putranya dengan lembut.

Ia memberikan pernyataan ini kepada putranya lalu bagaimana dengan dirinya sendiri? Apakah ia merasa trauma?

Yah, ia merasa trauma dan khawatir. Itulah jawaban yang ia berikan atas pertanyaan sendiri. Itu karena ia sangat khawatir akan Jaehyun yang akan kembali terluka dan tersakiti seperti sebelumnya, karena ia masih belum bisa melupakan bagaimana terlukanya putranya karena Leah.