Pada saat Luna memasuki salon, kedatangannya langsung disambut oleh Mbak Menik dan juga Kania. Dengan senyuman ramah penuh kebahagiaan, kemudian mereka pun langsung menggoda Luna.
"Wah, akhirnya pengantin baru datang juga ke Salon kita ini! Selamat ya Luna, kok kau tidak mengundang aku sih? Di hari bahagiamu tersebut?" tanya Kania dengan ekspresi wajah yang nampak merajuk.
"Tenang saja kania, nanti di acara resepsi aku pasti mengundang dirimu. Kemarin itu aku hanya acara lamaran, dan akad nikah saja kok. Pokoknya tenang saja, aku tidak akan pernah melupakan dirimu, dan terima kasih ya atas doanya," jawab Luna sambil memeluknya dengan erat dan tersenyum bahagia.
Kemudian mereka bertiga pun segera duduk di sofa, dekat ruang tunggu pelanggan tersebut.
"Oh ya Luna, toko kue milikmu kan sudah selesai pembangunannya. Bagaimana jika kita segera ke sana sekarang juga, untuk melihat situasi dan kondisi toko kue tersebut?" ajak Mbak Menik dengan penuh semangat.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者