Seperti melihat lampu yang berkelap-kelip secara bergantian, itulah yang menjadi pemandangan Helena saat ini. Dia melihat pintu yang terus saja berpendar secara bergantian, kadang muncul dan kadang menghilang.
"Kenapa banyak pintu ditempat ini?" tanya Ilona, dia baru saja terperanjat ketika melihat ada satu pintu yang ada didekatnya tiba-tiba saja menghilang.
"Untuk menipu, itu tujuan ayah membuatnya. Karena ruang gelap ini banyak menyimpan berbagai hal penting, dan juga hal yang berbahaya," jawab Munthy sambil ia mengikuti kemana batu permata merah itu menunjukan arah jalan.
Mereka berdua harus melangkah dengan hati-hati, di antara banyak pintu yang bermunculan yang tidak henti berpendar. Ada dimana saat mereka berjalan, tiba-tiba saja muncul pintu hingga Ilona bahkan terkantuk dan hampir saja jatuh.
"Itu dia!" seru Munthy menunjuk pada pintu berwarna cokelat yang memiliki cahaya berwarna biru. "Itu dia… cepat… sebelum pintu itu menghilang!" Munthy memperingatkan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者