Steele tidak memperhatikan lubang suara Ruxs tapi jelas, itu masuk. Dia mencondongkan tubuh ke depan dan melihat layar berkedip saat serangkaian gambar muncul dari sebuah rumah modern berlantai dua dengan halaman rumput yang bagus. Lingkungan tampak cukup tenang.
"Penyiapan yang bagus untuk seorang pekerja dok," tambah Green, matanya beralih dari jalan ke layar.
"Mengerti, Tech." Ruxs mengetuk arloji di lengannya yang tampak identik dengan yang dipakai Tech. Kemudian dia melihat Green juga. Dia mendapati dirinya menginginkannya, menginginkan koneksi pribadinya juga.
"Apakah ada yang tidak bisa dilakukan Tech?" Steele bertanya dengan santai.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者