webnovel

LOVE AT THE END OF THE ROAD (Cinta Di Ujung Jalan)

Volume 1 Padamu Aku Mencinta "Tara, Apapun yang sudah kita lewati anggap saja bukan apa-apa. Aku dan kau tidak akan pernah menjadi kita. Bertemu denganmu adalah suatu kesalahan. Aku menyesal telah mengenalmu. Aku dengan suka rela mengembalikan kau ke Indonesia. Kau pernah mengatakan padaku bahwa kau ingin sekali pulang. Dengan ini aku memulangkanmu dan aku minta padamu jangan pernah mencariku karena aku akan menikah dengan wanita lain yang lebih kucintai. Kau hanya pelarianku. Mengenalmu hanya membuatku terlibat dalam bahaya dan hal itu membuat aku membencimu. Kau telah membuang waktuku percuma." Sepenggal surat yang mengubah perasaan Mutiara Kasih pada Damian. Pria misterius yang menolongnya pada suatu malam. Tara mencintai Damian namun sikap pria itu membuat Tara mulai membencinya. Apalagi Damian membuangnya ketika dia sedang berjuang antara hidup dan mati. Namun ada satu hal yang membuat Tara tidak tahu mengenai Damian .... ### # # # # # Volume 2 Padamu Aku Berharap “Raja sayang Ayah?” Raja mengangguk. “Kalau begitu, jaga Mama untuk Ayah. Ya? Raja mau?” Raja menatap Damian. Tercetak jelas di wajah mungil itu bahwa Raja tidak ingin melakukannya. “Demi Ayah?” kata Damian lagi. Raja menggeleng. “Mama sudah ada yang jaga. Om Riyan.” Jawab Raja. Damian hampir lupa bahwa Tara sudah memiliki orang lain. Sudah ada yang memikirkannya setiap saat. Damian menghela nafas. “Kenapa Raja enggak mau sebut Om Riyan dengan panggilan Ayah? Kan dia bersama Mama.” “Ayah Raja cuma satu. Om Riyan bukan Ayah Raja. Kakek yang bilang.” Raja cemberut. ############### Photo by Hannah Busing on Unsplash Cerita ini mengandung adegan 21 tahun ke atas dan kekerasan. Bijaklah dalam membaca. Diupdate seminggu tiga kali dengan hari yang tidak tentu.

MrsDharma · 现代言情
分數不夠
59 Chs

Musuh Dalam Selimut

Damian memutuskan membawa kedua orang tua dan adik Hendrik ke New Ashford di Massachusetts. Di kota itu Damian memiliki rumah kecil dan lahan pertanian. Dahulu dia membeli rumah itu untuk melarikan diri dari rutinitas yang melelahkannya. Tidak ada satupun yang tahu rumah itu miliknya. Damian membeli rumah itu atas nama fiktif.

Damian menghisap nikotinnya. Asap mengepul, membumbung ke angkasa. Suasana kota yang sunyi membuatnya sedikit tenang. Ayahnya Hendrik sedang membaca koran yang ditemukan di ruang tamu itu. Koran lama.

"Apakah perlu kubelikan koran?" Tanya Damian memerhatikan Ayahnya Hendrik yang serius membaca sebuah berita di koran tersebut.

Ayahnya Hendrik menggeleng. "Tidak perlu." Jawabnya. Diletakkan koran itu ke atas meja. "Jika kau keluar, aku takut ada yang mengenalimu, Damian." Lanjutnya.

Damian mengangguk. Kembali dia menghisap cerutunya. Menikmati setiap kepulan asap yang tercipta dari hembusan mulutnya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者