Telepon dari Elis membuat Tara memilih untuk kembali lagi ke rumah. Raja tertabrak motor dan itu membuat Tara ketakutan setengah mati. Tadi sebelum berangkat kerja, Raja memang sedang main di pekarang rumah. Tanpa pikir panjang, Tara menelepon bosnya dan mengatakan bahwa anaknya rewel. Dia tidak mungkin mengatakan yang sesungguhnya. Dia tidak ingin bosnya khawatir berlebihan.
Tara memacu kembali motornya. Pikirannya terbelah antara Raja dan pria yang bersama wanita berambut pirang tadi. Tara menghampiri wanita pirang tadi, hendak mengucapkan terima kasih tatkala matanya tertuju pada pria yang duduk di samping wanita pirang tadi. Pria yang sibuk pada ponselnya. Dari samping, wajah dan hidung pria itu mirip Damian. Tara menggeleng. Tidak mungkin Damian datang ke Indonesia. Untuk apa pria menyebalkan itu ke Indonesia?
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者