Mendengar perkataan Kaylila, Harlan perlahan menghentikan tawanya. Kemudian menatap tajam matanya dalam. Nosa mengamati ekspresi Harlan melalui sorot matanya.
"Kamu perempuan bodoh. Mengapa kamu bisa terjebak dengan pria brengsek ini. Aku tahu kamu perempuan baik-baik. Sayang sekali. Mau sampai kapan kamu akan bertahan menghadapi semua skandal yang akan muncul sepanjang waktu. Bodoh! Bodoh sekali!" matanya melebar namun nada suaranya tidak sekeras tadi. Harlan telah meredam kemarahannya.
"Tolong, jangan men-judge siapapun dalam keadaan ini. Saya tidak tahu persis apa yang kamu alami dan Tarissa yang kamu sebutkan. Paling tidak, berikan penjelasan agar kami bisa mengerti apa maksud semua tindakanmu selama ini. Aku tidak mengerti apapun tentang kamu, Tarissa dan masa lalu Mas Nosa. Tapi, disini aku adalah korban keegoisan kalian. Jadi, tolong perjelas segala sesuatunya." ucapan Kaylila yang tegas membuat Harlan terpaku sejenak.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者