webnovel

Liulang Huajia - Pelukis Kelana

Huanran Xi yang terluka parah, memohon Yueliang Gongzhu mengakhiri penderitaan dengan cara membunuhnya. Kejadian itu menimbulkan kesalahpahaman Hongxi Li yang menyaksikannya. Kelak Hongxi Li akan bercerita pada Fengying, putra Huanran Xi dan Yueliang Gongzhu. Fengying yang tidak mengetahui kalau Yueliang Gongzhu adalah sang ibunda, bertekad membalas dendam dan berkelana di Jianghu untuk mencarinya.

Koji_Reguler · 武侠
分數不夠
392 Chs

129

Tan Hok, yang semenjak datangnya belum pernah mengeluarkan kata-kata itu, sekarang memandang ke langit-langit ruangan dan menuding sambil berkata, "Itu... buaya kecil."

Semua orang memandang dan meledaklah ketawa mereka. Yang disebut buaya kecil itu bukan lain adalah seekor cecak yang merayap di atas. Tiba-tiba cecak itu, mungkin akibat kaget karena mendengar orang-orang tertawa riuh, melepaskan kotoran dan... kebetulan sekali tahi cecak jatuh ke dalam cawan arak Ang-bin Piauw- to!

"Keparat...!" Ang-bin Piauw-to memaki marah.

"Ha-ha-he-heh, sobat muka merah, buaya kecil memberi hadiah kepadamu. He-heh-heh! Tan Sam tertawa terpingkal-pingkal sampai keluar air matanya.

Tiba-tiba terdengar suara ketawa keras sekali, suara ketawa Tan Hok yang semenjak tadi muram saja. Ketawanya keras dan mendadak, akan tetapi matanya tetap sayu.

"Yang kecil memberi hadiah yang besar, aneh…"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者