webnovel

Lelaki Dalam Kabut

Bagi Mimi, mimpi adalah bagian dari kenyataan. Apapun yang hadir dalam mimpinya akan hadir pula di dunia nyata. Namun ada satu mimpi yang tak kunjung jadi nyata, mimpi tentang lelaki yang wajahnya selalu tertutup kabut. Berbagai petunjuk hadir tentang lelaki dalam kabut tersebut, namun Mimi tak juga menemukan lelaki itu didunia nyata. Sahabatnya menganggap Mimi sudah gila karena jatuh cinta pada lelaki dalam mimpi yang bahkan tak diketahui wajahnya seperti apa. Dia juga mengabaikan cinta yang nyata ada dihadapannya karena lelaki kabut itu. Apakah lelaki itu memang benar-benar ada? Dan apakah yang dirasakan Mimi adalah cinta atau obsesi semata? Akankah pencarian Mimi membuahkan hasil? 

Zianaabia_79 · 青春言情
分數不夠
74 Chs

Season 2 (after married)

"Nanti kamu selesai jam berapa?" tanya Tama pada Mimi, begitu mereka turun dari mobil.

"Jam 11.30, tapi nanti aku harus ke perpustakaan dulu. Kalau kamu jam berapa?" Mimi balik bertanya.

"Aku jam 14.00 baru selesai kayaknya. Nanti kamu kasih tahu aja nunggu dimana."

"Cieeee pengantin baru, akhirnya masuk juga!" tiba-tiba terdengat ledekan Sisi saat bertemu Mimi dan Tama di lobby kampus. "Gimana honeymoon nya?" tanya Sisi lagi.

"Kepo yaaaa?" goda Mimi.

"Iyaaaa, gue kepo akut. Cerita dong? Romantis-romantisan ngga sama Tama?"

Mimi tertawa kecil melihat Sisi begitu penasaran, dan Tama hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah Sisi.

"Aku ke kelas dulu ya!" pamit Tama. Mimi mengangguk sambil mencium tangan Tama. Sementara Tama mengusap kepala Mimi.

"Aaaa.... gue baper!!!" teriak Sisi melihat adegan itu.

"Ish, apaan sih pakai teriak-teriak gitu. Malu tahu!" kata Mimi sambil membekap mulut Sisi.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者