webnovel

Lelaki Dalam Kabut

Bagi Mimi, mimpi adalah bagian dari kenyataan. Apapun yang hadir dalam mimpinya akan hadir pula di dunia nyata. Namun ada satu mimpi yang tak kunjung jadi nyata, mimpi tentang lelaki yang wajahnya selalu tertutup kabut. Berbagai petunjuk hadir tentang lelaki dalam kabut tersebut, namun Mimi tak juga menemukan lelaki itu didunia nyata. Sahabatnya menganggap Mimi sudah gila karena jatuh cinta pada lelaki dalam mimpi yang bahkan tak diketahui wajahnya seperti apa. Dia juga mengabaikan cinta yang nyata ada dihadapannya karena lelaki kabut itu. Apakah lelaki itu memang benar-benar ada? Dan apakah yang dirasakan Mimi adalah cinta atau obsesi semata? Akankah pencarian Mimi membuahkan hasil? 

Zianaabia_79 · 青春言情
分數不夠
74 Chs

Kamu Ngga Cemburu?

Waktu menunjukan pukul 10.00 ketika semua yang diundang akhirnya sudah datang. Mimi dibantu Sisi sibuk merapikan meja makan, sementara para lelaki asyik mengobrol.

"Mi, gimana rasanya kumpul sama cowok-cowok yang pernah suka sama elo?" goda Sisi.

"Ih apaan sih lo, nanya kok aneh-aneh," respon Mimi.

"Ya gue takjub aja, itu yang kumpul disitu semuanya pernah suka sama elo Lho! Kalau gue sih udah risih, dan Tama juga kok bisa ya ngga cemburu atau khawatir?"

Mimi menatap Tama yang tengah asyik bersama yang lain, "Iya juga ya, kok kayaknya Tama ngga ada cemburunya sama sekali?" batin Mimi.

"Eh, kok malah diam sih?" kata Sisi sambil menjawil lengan Mimi.

"Hehehe ngga apa-apa, lagi mikir makanan cukup atau ngga," elak Mimi.

Sisi hanya memanyunkan bibirnya mendengar ucapan Mimi.

"Udah beres semua, kita gabung Sama mereka yuk!" ajak Mimi.

Sisi mengangguk, lalu berjalan mengikuti Mimi.

"Ngobrolin apaan nih? Kayaknya seru banget?" tanya Mimi seraya duduk disamping Tama.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者