"Tentu saja tidak, Emangnya aku kucing...? hanya saja aku sepertinya mulai takut berendam aku takut membenamkan diriku di dalam air aku masih bisa mengingatnya, Bagaimana nafasku terasa tercekik di dalam air."
Arya menutup mulut istrinya dengan telunjuknya ia tak ingin istrinya melanjutkan kata-katanya itu. "Sudah cukup sayang, tidak perlu kau ingat-ingat lagi. Aku tahu ini sulit bagimu. Maafkan aku tidak bisa menjagamu." ucap sesal Arya.
"Ayolah Arya.. tidak usah mulai lagi deh, tidak usah menyalahkan dirimu terus menerus, aku celaka Ini bukan kesalahanmu."
"Lalu, Bagaimana dengan perasaanmu sekarang apakah dadamu masih terasa sesak?"
Amanda mengangguk sedikit "ya kadang-kadang ya, kadang-kadang juga tidak tapi lebih mending daripada sebelumnya.
***
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者