Jam istirahat sudah tiba, saatnya Nial menuju ruang tes. Tes ini hanya berlaku bagi mereka yang berminat untuk mengikuti lomba olimpiade, sehingga bagi yang tidak berminat tetap mengikuti pelajaran seperti biasanya. Jadi, jika kalian beranggapan kelas akan kosong jika akan ada acara tertentu maka ekspektasi itu di sekolah ini tidak berlaku. Zul dan Kia mengantar hingga pintu ruangan, mereka tidak akan di izinkan masuk oleh petugas. Zul memberikan kalimat bijaknya seolah ia adalah penasehat negara, pikiran normalnya akhirnya muncul. Kia yang ikut mendengar kalimat Zul ingin sekali menjitak kepalanya itu andai saja mereka tidak di sekolah. Nial tertawa melihat tingkah kedua sahabatnya itu, ia kemudian berpamitan untuk masuk saat petugas menyuruhnya buru-buru masuk. Yah, petugas yang Nial temui di ruang BK tadi pagi, dia yang menjadi pengawas tes. Nial menunduk melewati pak guru itu yang kini menatapnya datar.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者