webnovel

Legenda Pendekar Naga Putih

Partai Pedang Kebenaran adalah salah satu partai persilatan terbesar yang terdapat di Kota Han Ciu. Ketua partai itu bernama Zhang Yixing. Zhang Yixing sendiri merupakan seorang pendekar yang ditakuti lawan disegani kawan. Di daerah Han Ciu dan sekitarnya, tidak ada yang tidak mengenalnya. Semua orang, baik dari kalangan awam maupun persilatan, pasti kenal kepadanya. Apalagi, dia mempunyai julukan Pendekar Pedang Tanpa Tanding. Sebuah julukan yang mungkin terdengar sedikit berlebihan. Tapi, hal tersebut memang bukan omong kosong. Semuanya sesuai dengan kenyataan. Semua orang persilatan mengetahui akan hal tersebut. Permainan pedang Zhang Ciangbunjin (Ketua) tidak perlu diragukan lagi. Justru alasan dia dijuluki Pendekar Pedang Tanpa Tanding karena di daerah sekitarnya, memang tidak ada orang yang sanggup mengalahkannya dalam hal ilmu pedang. Namun sayang sekali, semua itu harus berakhir ketika peristiwa berdarah menimpa Keluarga Zhang sekaligus Partai Pedang Kebenaran. Di malam spesial yang harusnya menjadi malam kebahagiaan, justru malah berakhir menjadi malam kematian. Semua murid Partai Pedang Kebenaran tewas. Zhang Yixing beserta istrinya juga tewas. Yang tersisa cuma anak tunggalnya. Anak itu bernama Zhang Yi. Zhang Yi berhasil lolos dari kematian karena dia diselamatkan oleh seorang tokoh sakti dunia persilatan. Kelak, jika sudah tiba waktunya, Zhang Yi akan kembali ke dunia ramai dan bakal menjalankan tugasnya sebagai seorang pendekar pembasmi kejahatan. Bagaimana selanjutnya? Apakah dia akan membalaskan peristiwa berdarah yang menimpa keluarganya? Ikuti petualangan Zhang Yi di Legenda Pendekar Naga Putih.

Junnot_senju · 玄幻
分數不夠
398 Chs

Kampung Hitam I

Beberapa saat kemudian, pemuda serba putih itu kembali memulai langkahnya. Ia masih menggunakan ilmu meringankan tubuy, namun saat ini, dirinya benar-benar berhati-hati.

Ia telah memasang seluruh inderanya dengan tajam. Kalau sudah seperti ini, maka itu artinya Zhang Yi sudah berada dalam keadaan konsentrasi penuh.

Begitu dirinya hendak memasuki Kampung Hitam, tanpa sadar bulu kuduknya berdiri sendiri. Keadaan di sana sangat gelap. Setelah malam tanpa bintang.

Di kanan kiri terdapat deretan rumah-rumah sederhana. Tapi rumah yang terdapat di sana tidak ada lampu layaknya rumah-rumah di kota besar.

Penerangan di sana hanya memakai lentera. Satu rumah satu lentera.

Pintu-pintu tertutup dengan rapat. Di sana tidak terlihat ada seorang pun manusia yang berada diluar.

Zhang Yi berjalan ringan. Setiap langkahnya penuh kehati-hatian. Seolah-olah ia tidak mau melakukan kesalahan walau hanya sedikit.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者