Kakek Sakti Suling Pualam bisa mengetahui hal tersebut dari adanya busur panah yang tergeletak pinggir mayat-mayat itu.
Ia menghela nafas panjang. Tidak menyangka dengan kejadian yang sedang berlangsung saat ini.
"Ternyata dia sudah tumbuh menjadi pendekar muda yang gagah dan perkasa. Aku merasa bangga bisa melihat kemampuannya yang sekarang," gumam Kakek Sakti Suling Pualam sambil melihat ke arena pertarungan Zhang Yi.
Ia berjalan lebih ke depan lagi. Tapi dirinya tidak ada niat untuk ikut turun tangan. Orang tua itu ingin melihat sampai di mana kemampuan Zhang Yi yang sesungguhnya. Karena itulah, dirinya tidak mau ikut campur.
Di depan sana, Pendekar Naga Putih saat ini sedang bertempur sengit dengan Lima Harimau Salju. Sejauh ini, pertarungan itu sudah berlangsung selama kurang lebih tiga puluh lima jurus banyaknya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者