Diluar dungeon green soul, 20 orang pemain sedang menunggu dengan berhati hati. mereka semua terlihat menggunakan peralatan yang bagus dan terawat.
di sisi kanan dada mereka terlihat sebuah lambang tengkorak berwarna orange senja menandakan mereka adalah anggota guild autumn skull
"bos, apa benar mereka akan keluar? ini sudah lebih dari 30 menit" seorang assasin diatas pohon berkata melalui telfon yang terhubung disistemnya
"tentu saja dasar bodoh! mereka benar benar berani menantangku, Sang pedang kehancuran, Liu chen!"
disebuah ruangan didalam gedung tingkat 3, seorang pria terlihat sangat jengkel dan marah. matanya terlihat menyeramkan seperti bisa melahap seseorang dengan tatapannya
"Mereka benar benar berani... akan kutunjukkan apa yang akan kalian dapatkan jika melawanku..." pria itu berkata dengan geramnya
tetapi sesaat setelahnya, layar monitor yang terhubung oleh assasin menunjukkan sebuah portal yang terbuka di mulut dungeon
"itu dia! bersiap" assasin yang memimpin berkata untuk mempersiapkan timnya.
tetapi setelah 10 detik menunggu, tidak ada kehadiran satu orangpun yang terlihat.
"apa? kenapa tidak ada yang keluar?" seorang pria samurai berkata, dia sudah mempersiapkan teknik samurai yang dia pelajari untuk menebas kepala pria yang melawan ketuanya, tapi tidak ada yang datang, ini membuatnya jengkel
pria dengan katana itupun berjalan mendekat menuju portal
"hei, jangan dekat dekat" assasin memperingatkan anak buahnya
"tidak akan ada yang terjadi, aku yakin mereka sangat takut saat ini. kita hanya perlu masuk dan membunuh mereka-" Tapi sebelum sang samurai bisa menyelesaikan perkatannya, sebuah bilah pedang hitam muncul dari dalam portal dan langsung menusuk tepat dikepala samurai
-170! Critical.
"bagaimana..." pria samurai tidak bisa mempercayai matanya, dari informasi yang diberikan ketuanya. lawan mereka hanya seorang guardian biasa dan swordsman berlevel 3
tapi apa yang mereka tidak tahu adalah Allen sudah naik ke level 6, dan menggunakan seluruh status gratisnya untuk menaikkan strenght
saat ini bahkan damagenya bisa disetarakan dengan kelas berserker di level yang sama.
"Serang!" assasin berteriak, memerintahkan seluruh timnya
sesaat setelahnya, puluhan bola api dan panah muncul dan terlempar kearah portal tersebut
tetapi sebelum bisa mengenai portal, seorang pria tiba tiba muncul dengan mengenakan sebuah jubah kulit berwarna merah tua. memperlihatkan senyumnya dengan jelas
"Wind walker" dalam waktu singkat, pria tersebut bisa menghindari puluhan sihir dan panah dengan gerakan yang lincah dan cepat. menangkis beberapa panah dan meniadakan sihir disaat yang tepat
"bagaimana?!" assasin maupun anggota lainnya terkejut, bagaimana bisa kelas pendekar pedang memiliki kecepatan seperti itu? bahkan assasin seperti ketua tim mereka tidak bisa bergerak secepat itu sambil menangkis serangan yang datang
"jangan berhenti, dia akan kelalahan cepat atau lambat!" pria Assasin berteriak. tapi saat dia ingin mengambil tindakan, Allen tiba tiba merubah gerakannya dan berlari dengan kecepatan penuh ke arah seorang guardian di posisi depan
"tahan" Seorang guardian tepat didepan Allen menguatkan genggamannya pada tameng besinya, tidak mungkin Allen bisa membunuhnya dalam satu serangan karena dia memiliki lebih dari 300 hp
tetapi berbeda dari perkiraan, sesaat sebelum mengenai perisai guardian, Allen berpaling dan melewati guardian. menuju lurus kearah mage yang bersembunyi dibelakang semak semak
"jangan mendekat!" Mage itu seketika panik, damage Allen sangatlah tinggi hingga bisa membunuh rekannya dengan sekali serang. dia hanyalah mage dan tidak memiliki banyak hp dan pertahanan
mage lalu merapalkan sihirnya dan melemparkan bola api kearah Allen
tapi bahkan tidak menganggapnya serius, Allen hanya menebaskan pedangnya tepat di inti sihir dan meniadakannya
"bagaimana..." tetapi sebelum bisa berkata kata, sebuah tebasan langsung diarahkan pada mage dan menghabiskan seluruh hpnya dan terjatuh ketanah
"Sial! keluarkan semua yang kalian punya!" Assasin menjadi marah, kini dia melompat dari dahan pohon dan berlari kearah Allen.
Dang! Dang!
percikan api dampak dari pertemuan dua senjata bermekaran saat Allen dan Assasin bertukar serangan
beberapa kali juga Allen mundur dan menghindari serangan jarak jauh.
tetapi beberapa saat setelahnya beberapa kelas jarak dekat sudah mencapai posisinya dan akan mengepungnya.
tepat pada saat itu Allen tiba tiba malah berbalik kearah kumpulan kelas jarak dekat dan memilih untuk melawan banyak orang daripada assasin
"Haha, kau akan mati!" seorang berserker berteriak, melayangkan kapak perangnya keatas dan siap untuk menebas Allen
tapi tanpa diduga, bilah pedang Allen menusuk langsung kearah perut berserker dan membuatnya menerima damage yang menghabiskan separuh hpnya
tak sampai disitu, Allen lalu mengeksekusikan beberapa tebasan lainnya dan membuat berserker tumbang
tetapi tepat dari arah belakang, sebuah tombak besi tiba tiba muncul dan menusuknya. menghabiskan 40% hpnya
tapi seperti tidak memperdulikannya, Allen hanya membiarkannya dan memanfaatkan kesempatan itu untuk melayangkan tebasannya dan menusuk tepat dia leher berserker
"slash!"
-250! Critical!
"guah..." berserker yang terkena serangan Allen langsung mengeluarkan darah dan terjatuh ketanah
"teruskan!" assasin berteriak, kembali berlari menuju arah Allen dengan kedua pisau dikedua lengannya
-
beberapa menit setelahnya, Allen berhasil mengalahkan 4 pemain lainnya. menyisakan 12 pemain tersisa termasuk pemimpin tim mereka yang hanya memiliki 40% hp tersisa
"sial, tidak ada pilihan lain. Rosefein, gunakan itu!" Pria Assasin berkata kepada seorang mage berjubah hijau yang terus mengeluarkan sihirnya disisi belakang tim.
"apa kau yakin? tim kita mendapatkan 'ini' dengan susah payah" Wanita mage itu terkejut sekaligus ragu dengan permintaan ketuanya
"sudahlah, lakukan saja! bos akan sangat marah jika dia melihat kita gagal!" Assasin berkata, saat ini dia juga tersudutkan. gerakan Allen sangat aneh dan statusnya juga sangat tinggi, dia belum pernah melihat gerakan seperti yang Allen lakukan dalam kehidupannya.
"Baiklah" Wanita mage menyetujuinya, dengan berat hati dia melayangkan tangannya dan mengambil sebuah kartu berwarna putih cerah dengan 3 buah rantai yang tergambar dilapisannya
beberapa saat kemudian, wanita itu mulai mengucapkan kata kata dalam bahasa yang asing dan huruf huruf magis bertebaran di udara
"Chain bond!" saat mengucapkan mantra terakhir, seluruh petarung yang berada disekitar Allen tiba tiba mundur dan menjauh dari Allen
tetapi sesaat setelahnya, 3 buah rantai berwarna hitam muncul dari tanah dan langsung mengikat Allen dengan kecang
-20! -15!
dalam hitungan detik, beberaoa damage terus mengenai Allen akibat dari ikatan rantai tersebut
"bagus! maju, dia sudah kalah!" pria Assasin berkata, tidak menahan apapun saat dia menggunakan segala skillnya untuk menghabisi hp terakhir dari Allen.
"mati!" tetapi disaat semua orang mengira itu adalah akhir, tiba tiba sebuah teriakan datang dari arah belakang party, tempat dimana kelas jarak jauh berada.
"To.. long.." seorang wanita oracle yang sibuk merapalkan mantra penyembuhan tiba tiba merasakan sebilah pedang menusuknya dari belakang
"sial, kita ditipu! semuanya berbalik!" Assasin yang menyadarinya tiba tiba berkata, sekali lagi melihat kearah pria berjubah yang terikat oleh rantai, itu ternyata hanyalah sebuah klon. menghilang ditempatnya menjadi asap hitam.
"Tidak kusangka rencanaku akan berjalan begitu mulus" Allen yang asli berkata, berlari dengan kecepatan penuh menuju player lainnya dan menghabisi mereka dengan 1 atau 2 pukulan.
awalnya dia hanya merencanakan untuk mengalihkan perhatian lawannya dengan bayangan, namun ternyata lawannya bukanlah apa apa melainkan preman biasa. kekuatan bertarung mereka baik teknik maupun status hanya sedikit diatas rata rata player
tetapi saat membunuh pemain lainnya, Allen melihat sesuatu yang jatuh dari kematian player itu
sebuah pedang!
walau ranknya hanya sampah dan tidak bernilai, tapi Allen yang sedari awal adalah seorang dual sword, melihat ini sebagai berkat surga.
dengan cepat menggapai pedang besi itu dan menggunakannya. menggenggam dua pedang perak dan hitam secara bersamaan ditangannga
"nah, ini baru aku"