webnovel

Last Boss

Kenapa Iblis itu harus dibunuh? Pertanyaan itu muncul di kepalanya ketika ia diminta untuk mengisi kuisioner setelah dirinya berhasil mengakhiri game yang baru saja keluar kemarin. Edward, dia adalah seorang pelajar SMA tahun terakhir yang memiliki hobi bermain game. Dia adalah seorang maniak, hampir semua game yang dikeluarkan 2 atau 3 tahun sudah ia selesaikan. Game baru keluar, Aester World, ia menamatkannya hanya dalam waktu kurang dari 48 jam. Game menunjukkan credit staff yang terlibat bergerak ke atas sebagai tanda akhir dari permainan, namun ketika kredit selesai muncul sebuah pertanyaan. Ia berpikir jika itu hanya ulasan untuk iklan game mereka, namun semakin lama muncul pertanyaan yang semakin aneh. Hingga terakhir muncul sebuah pertanyaan yang tidak bisa ia jawab. Kalau begitu, bagaimana jika Kamu menjadi Raja Iblis? Monitor seketika berubah menjadi warna putih, cahaya dari layar menjadi sangat terang daripada biasanya sampai membutakan matanya untuk sesaat, lampu kamar tiba-tiba menyala sangat terang lalu meledak. Ruangannya bergetar hebat seolah di terjang gempa, ia melompat dari kursi karena panik, berlari kearah pintu keluar. Ketika matanya terbuka, semuanya berubah. Tidak ada lagi ruangan sempit yang berantakan, tidak ada lagi cahaya monitor yang menjadi sumber cahaya ruangannya. Semuanya berubah, hanya ada ruangan luas dengan cat merah gelap, ranjang yang luas, dan seorang perempuan yang siap melayaninya kapan saja. Ia berubah menjadi Boss Terakhir dari game Aester World, mungkin itu terdengar sangat luar biasa namun tidak untuknya ketika tahu takdirnya akan berakhir di tangan sang pahlawan. "Jangan bercanda! Aku tidak mau hidup ku berakhir! Aku akan bertahan hidup dan mengubah takdir ku!"

Sonzai · 奇幻
分數不夠
181 Chs

Chapter 129 - Perasaan yang terlarang

Asap membumbung tinggi, suasana harmonis dan damai di kota perdagangan lenyap seketika. Rumah rumah terbakar, pasar besar sedikit demi sedikit hancur terlalap api. Seluruh penduduk berlarian, para penjaga langsung memasang status kota perdagangan dalam siaga tinggi. Mereka diserang oleh sekelompok orang dalam jumlah banyak yang tak bisa dihitung dengan kedua tangan.

"Evakuasi penduduk! Fokuskan tujuan dengan amankan semua penduduk kota! Setelahnya kita akan urus mereka semua!"

"Baik!"

Pasukan suci yang masih menetap disana langsung menyebar dibawah perintah pemimpin mereka. Mereka dengan pasukan kecil bergerak dengan cepat, terkadang juga mereka menjadi benteng pertahanan untuk pasukan penjaga kota yang tengah berusaha keras membawa serta membawa para penduduk ke berbagai kota terdekat dan juga melintasi perbatasan.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者