Tantai Ling duduk di dalam pesta sambil minum arak, jubah birunya menunjukkan lekukan tubuhnya yang indah, rambutnya tidak diikat seperti biasa, dan dibiarkan tergerai alami, membuat kelembutannya semakin terlihat.
Karena A Li tidak berubah ke sosok manusianya, Tantai Ling pun menjadi pusat perhatian di pesta itu. Para wanita elit di sana semua kalah cantik dengan Tantai Ling.
Walaupun banyak pemuda yang terpesona dengan kecantikannya, tapi wajah Tantai Ling yang dingin, dan bakatnya yang melebihi mereka membuat mereka tidak berani bertindak. Tatapan mereka tertuju pada Ye Chen yang mengobrol bebas di sebelah Tantai Ling. Mereka iri pada Ye Chen, kenapa pemuda yang mendapatkan nilai terendah bisa dekat dengan wanita secantik itu?
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者