Aminah terus membolak-balik badannya, kasur kapuk itu terlalu keras untuknya malam ini, dan ia tak mendapatkan kenyamanan.
Bukan hanya itu entah mengapa udara malam ini terasa sangat panas untuk Aminah.
Mungkin karena gadis itu memilih tak mandi malam ini.
Ia hanya mampu melamun, menatap bintang yang menghiasi langit, berharap ada bintang jatuh, dan seperti di dongeng saat ia meminta sesuatu keajaiban itu ada, esok apa yang dipinta pun menjadi nyata.
Lagi-lagi itu hanyalah dongeng. Sedangkan sekarang usia Aminah sudah 28 tahun, mengapa ia seperti anak kecil, yang masih saja memikirkan keajaiban, seperti magic dari bintang jatuh ataupun peri yang baik hati seperti dongeng Cinderella.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者