Kedua orang suruhan Romeo Itu tampak bersegera menuju kediaman Bu Sekar, yah.. mereka berseragam hitam lengkap tampak sangat hafal jalan.
Dalam waktu tak kurang dari setengah jam motor besarnya terparkir didepan rumah Bu Sekar.
"Itu dia rumahnya," tunjuk salah seorang bodyguard, mengarahkan telunjuknya pada rumah reot yang masih beratap asbes.
Rumah dengan cat yang sudah mengelupas juga dengan beberapa tampilan kayu itu sangat sangat memalukan.
"Apa Tuhan beserta salah memerintah kita ke rumah ini Ini rumah terburuk yang pernah kita injak dan ini adalah perintah yang tak masuk akal dari tuan Romeo,"
"Lakukan saja sesuai perintah, dan bahkan selesaikan secepat mungkin maka kita akan menerima bonus yang bos janjikan,"
Keduanya tampak kompak melangkah, dan bersiap mengetuk pintu bu Sekar yang sudah reot.
Tapi rencana itu tak berjalan mulus seperti yang Romeo inginkan, mengajar beberapa kali tapi tak satu orang pun keluar dari dalam rumah.
"Sial!" Gerutunya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者