Ratih benar-benar tak tahan lagi berada di dekat Jeremy, Ia segera berdiri bangkit menarik kasar tas mewahnya yang ada di atas meja, beranjak meninggalkan Jeremy tanpa menoleh sedikitpun wajah itu.
Sementara Jeremy tampak tertawa luas mendapati wajah Ratih yang merah padam, "Haha… kau akhirnya bisa ku taklukkan," ucap Jeremy dengan bangga.
Ratih beranjak menuju kamar mandi, langkahnya terkesan terburu-buru, 'Laki-laki sialan, awas saja kau, akan kucari cara melenyapkanmu,' Ratih tampak menggerutu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者