Gradien PoV
Gue bangun super pagi hari ini, dan karena gue gak mau membangunkan Mama, jadi gue chat beliau dengan mengatakan tidak bisa ikut sarapan karena ada kelas pagi. Bullshit! Ada sebuah rencana besar yang akan gue kerjakan hari ini, semoga gue beruntung!
Gue sejenak memanaskan mesin mobil dan sambil menunggu, gue merenung. Apa gue yakin akan melakukan hal ini atau enggak. Namun, melihat perlakuan Papa ke Mama sudah membuat hati gue ikutan terluka. Mama, wanita keturunan Jerman yang bertemu Papa karena satu universitas, akhirnya rela ‘dibawa’ ke kampung halaman sang suami dan menikah serta membangun keluarga baru disini. Tapi setelah sekitar dua puluh tahunan… Apa yang Mama dapat?
“Brengsek! Kayak gimana sih ceweknya?!” gue bermonolog. Setelah yakin mobil gue sudah bisa dikendarai, gue masuk ke dalamnya dan menuju ke suatu tempat.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者