"Tidak, bukan seperti itu. Aku memilih menjadi seorang mualaf, karena buatku menjadi seorang muslim itu aku merasa jiwaku tidak hampa, bertahun-tahun, aku hidup dalam kesuraman hati dan perasaan semenjak kalian pergi, rasanya aku seperti seorang diri, karena aku tidak tahu niat ayah dahulu yang sesungguhnya itu apa."
"Bukan karena Virna?"
"Tidak. Aku menjadi mualaf bukan karena Virna memaksaku untuk menjadi seorang mualaf, mungkin sedikit ada bahan pertimbangan ketika memutuskan, Virna tidak mau menikah dengan pria yang bukan muslim, itu saja, selebihnya aku benar-benar merasa, menjadi seorang muslim adalah keputusan yang tepat, untuk membuat jiwa menjadi tenang."
"Untuk hal terakhir, aku setuju, aku juga merasakan hal itu, aku menjadi tenang ketika aku membaca sejumlah bacaan yang sering dibaca oleh Hanzie, Jeelian, mungkin aku akan mengikuti jejakmu, menjadi seseorang yang baru, karena Jeelion yang lama, kurasa tidak perlu diingat-ingat lagi."
"Apa maksud dari semua ini?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者