Bersamaan dengan itu, Pangeran Jeelian yang sudah berubah menjadi seekor kucing mengerang menahan sakit, ketika tiba-tiba saja sekujur tubuhnya mendadak seperti dikuliti hidup-hidup!
Perasaan sakit itu sama, seperti saat ia berubah menjadi seekor kucing.
Sakit, dan seperti dikuliti. Namun, karena ia sekarang berubah menjadi seekor kucing, teriakannya tidak sedahsyat ketika wujudnya menjadi manusia.
Pangeran Jeelian jatuh berguling di atas rumput yang basah terkena embun karena situasi sudah menjelang subuh.
Asap putih menyelimuti sekujur tubuhnya. Hingga kemudian, Pangeran Jeelian merasakan ada yang berubah dari tubuhnya.
Perubahan itu sangat terasa di antara asap putih yang menyelimuti tubuhnya. Hingga sekonyong-konyong, ia kembali berubah menjadi seorang manusia namun tanpa pakaian!
Beruntung, saat itu ia berada di tempat yang sepi dari manusia. Lagipula, hari juga menjelang subuh, tidak ada yang melihat dirinya tanpa pakaian seperti itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者