hanie berusaha untuk normal dan mencoba tetap tenang demi kedamaian hati anak nya.
hanie menyapa kris dan seakan melupakan kejadian kemarin,
diana pun bersikap biasa sedikit ceria,walau terlihat di buat buat.
hanie mencoba menata hati nya,
dan mengalih kan segala keresahannya pada tulisan nya.
hanie mulai masuk lagi ke ruang kerjanya.
memandang dingding kamar nya.
mencoba membangun semangat.
hanie pun mulai membuka portal imajinasi seluas luas nya untuk menulis karya baru.
hanie mengambil buku untuk menulis konsepan novel baru nya,namun gagal,
dia terus mencoba lagi dan lagi,
namun pikiran nya tidak bisa mengembangkan ide sedikit pun.
sejenak hanie istirahat dulu mengambil segelas kopi,dan mencoba menulis lagi namunnnn
percuma saja!!!!!!!!!!
katanya sambil membanting bolpint saat hanie berusaha sekuat tenaga untuk menulis konsepan untuk novel selanjutnya.
dia berusaha menumbuhkan simulasi cinta untuk mengawali tulisan nya,
namun sangat percuma.....
hanie kehilangan idee cerita, benar benar hitam legam gelap,dalam isi kepalanya hanya ada benang kusut mengikat segala sisi urat saraf nya yang makin tegang,
hingga hanie hanya bisa menenggelamkan hayalan nya kepada kejadian yang mungkin saja terjadi,
bila benar suami ku berselingkuh??
bagai mana dengan perasaan diana??
aku harus bagai mana??
dan pastinya pilihan yang ku ambil adalah perpisahan.
"ahhhhhh ngacooooo!!! sangkal nya lagi.
jelas jelas anakku sudah bilang kalo dia hanya tidak biasa kehilangan aku!!
"tapiiiiii ...aku melihat mata diana berusaha menyembunyikan rahasia!!!
" ahhh mungkin saja dia berkata benar!!!
"bagai mana bila benar papah nya berselingkuh dengan sahabat mamah nya sendiri yang dia sangat cintai dan percayai??!!!!
"ahhhhh tapi mustahiilll roslia begitu kejam!! tidakk mungkin!!!
tapii kejadian nya setelah pulang dari villa kan kata bibi???
bisa sajaaa benar...
aaaaaaarrrrrrrrrhhhhhhhhhhhh........
tiba tiba pergulatan batinnnya menjadi buncahan yang dalam hingga ....
hanie menangis sesegukan membayangkan betapa bahaya nya perubahan sikap orang tua pada pisikologis anak nya,
hanie berusaha memendam semuanya tapi tekad nya akan mencari tahu tentang kebenaran perasaannnya.
hp hanie berdering
ternyataa itu dari penerbit
"hallloo hanieee.....
bisakah kamu datang ke kantor untuk tanda tangan buku baru kamu yang sudah kita rencanakan bulan lalu??
"yaaa tuhaannn buku lanjutan krishanie di jilid ke dua yaaa???
okee okkee saya kesana pak ....
ucap hanie berusaha tenang.
sambil menghapus air matanya
hanie menarik nafas panjang dan ia tekad kan dalam hatinya,
untuk benyelesaikan kontrak nya yang harus selesai selama enam bulan.
dan berjanji untuk kembali berkarya.
----------------
selesai dengan penerbit hanie mencoba menenangkan diri dan datang ke suatu caffe untuk sekedar me time mungkin setelah istirahat tenang akan banyak kembali ide ide untuk di tuangkan ke dalam novel baru nya,
dan hanie bisa menjalankan kesepakatan yang sudah di buat.
pikiran nya melayang dan ingin memastikan kebenaran dari hayal nya.
apakah benar kris selingkuh dengan roslia seperti dugaannya??
apakah benar diana hanya sedang mempunyai masalah dengan teman sekolahnya??
ini harus di selesaikan agar hanie bisa tenang,
dan bisa membangun ide cerita dengan baik.
hanie memainkan hp nya,hatinya terdorong untuk menelpon roslia untuk datang ke caffe dengan alasan ingin di temani minum padahal jauh di lubuk hatinya hanie ingin bertanya banyak pada roslia.
hanie pun menelponnnya....
-------------
roslia pun tak lama datang
hanie menyambut roslia seperti biasa nya,seperti umum nya sahabat,
hanie leluasa mengungkapkan keresahan nya kejadian tentang diana,dan pertengkarannya dengan kris.
juga membahas kesulitan nya dalam mencari ide cerita,sulit mengawali tulisan.
roslia memahami kesedihan dalam hati sahabat nya.
roslia memeluk hanie erat dan menguatkan hanie
"bahwa semua nya akan baik baik sajaa..
hanie pun menatap wajah roslia sendu,
sambil memegang tangan roslia erat
"roosss...
apakah suami ku bisa berkhianat?? tanya hanie basa basi.
roslia tersenyum "apa kata hatimu berkata kalo suami mu berselingkuh?? roslia balik bertanya.
"iyaaaaa ....ucap hanie sambil meminum kopinya pelan.
"sejak kapan kamu punya pikiran seperti itu han....
"sejak aku pergi ke turki....dan sejak anakku berubah.
"okkee tapi kira kira siapa yang kamu curigai??
tanya roslia tegas.
hanie memejamkan mata menahan gejolak hatinya,
namun lisannnya tak bisa di hentikan untuk mencari jawaban.
"sebelum nya kamu jangan marah,bila aku bicara yang akan menyinggung perasaan mu...kata hanie terbata bata.
"bicara apaa haann? ayo katalan lah...ucap roslia sambil menatap hanie.
"dipikiran ku selalu menari nari tentang kemungkinan ross....
"okeeeke mungkinan apa maksudmu??
hanie terdiam sejenak.
"dan jahat nya pikiran ku berkata kalo kris mungkin mencintai mu...
tapi soryy kamu jangan marah aku hanya sedang mencari jawaban dari hayal ku.
kalo pun itu benar aku akan menerimanya.
roslia tertawa terbahak bahak menutupi sesak atas ketidak percayaan hanie padanya.
"yaaa tuhaan hannn...!!!aku ini sahabat mu!!!
apa diriku sejahat itu??
kalo pun suami mu mencintaiku dan mengatakan nya,pastinya akan aku tolakkk hannnn!!!!!
kamu terlalu terpengaruh dengan isu di tv bahwa seorang sahabat akan merebut suami sahabat nya begitu!!!!sadarrlah hannn...
kemungkinam yang kamu pikirkan itu mustahilll haniieeee.....ucap roslia sambil menurukan suara nya serendah rendah nya.
namun binar matanya menahan jutaan kecewa,kalo saja itu bukan hanie sahabat nya,dan kalo saja roslia tidak menghargai keresahan hanie pastinya roslia sudah menampar hanie.
"bukaaann begituu rooss.....
karena aku menemukan tulisan diana yang sangat membenci papah nya dan berkata papah nya berbohong dan berkhiyanat ross itu saja.
hingga pikiran ku secara otomatis berlayar mencari pelabuhan dan ujung pangkal dari segala kemungkinan itu tadi dan ahir dari pelayaran pikiran ku berujung padamu.
karena bibi bilang semenjak pulang dari villa perubahan itu terjadi...
apakah diana hanya salah faham atau mungkin benar ...aku hanya mencari kebenaran demi menenangkan pikiran ku,dan demi meluruskan nya pada diana saja rooss mengertilah,kalo pun itu benar aku ingin langsung mendengarnya dari mu,agar aku bisa memenej perasaan ku dan intropeksi atas segala kekurangan ku.
"stooop haaannn bentak roslia tak tahan mendengar ucapan hanie.
demi tuhaaann aku terkejut dengan pemikiran mu yang sangat kotor tentang aku,tapi bila itu yang membuat writer's blok mu!!!
kehancuran ide kamu!!!!dan ungkapan itu bisa membuat hatimu damai its okkeee,
aku terima!!!dan aku tidak akan menyalah kan mu.
tapi yang jelas demi tuhannnnnnnnnn haniiieeee aku tidak ada perselingkuhan dengan suami mu.
sekali lagi ku nyatakan tak mungkin lahh hannn....
kamu boleh lihat hp ku.cctv rumah ku.
mungkin periksa semua lokasi yang aku singgahi,
kamu bisa menyadap telpon ku,
agar kepercayaan mu padaku kembali dan hatimu tenang.
sejahat jahat nya aku di masa lalu, tidak akan pernah mencuri kekasih sahabat ku sendiri hanie....ucap roslia meyakinkan.
hanie pun memeluk roslia erat,sambil meminta maaf...dan menangis hanie menyesal atas tuduhan yang tidak beralaskan itu.
"sorrryyyy rooossssss
aku hampir strees dengan perubahan sikap anakku hingga pikiran ku tidak bisa membedakan naluri ku dan pikiranku.
aku percaya padamu rosss..
roslia hanya memeluk hanie dan mencoba memahami perasan hanie
mungkin karna hanie terlalu stres melihat diana beeubah,hingga hanie tidak bisa melihat ketulusan roslia lagi.
"kalo kamu memiliki keresahan dan punya pikiran suami mu selingkuh,semenjak kamu pergi ke turki,maka aku siap untuk mencari tahu hann.....ucap roslia menenangkan.
hanie tak bisa berkata apa apa lagi dia hanya diam dalam pelukan sahabt karib nya itu.