webnovel

Chapter 15

Tahun 2034

Dunia sudah kacau balau seperti manusia hanya

Tersisa 1.000, semua Kota termasuk negara di tutupi oleh pasir, dan monster ada dimana-mana

Seseorang di kejar oleh beberapa Monster

"Kanade serang mereka!"

"Baik master!"

Datang seseorang yaitu kanade dan menyerang para monster itu

"Master, mereka akan menyerangmu!"

"Tidak apa-apa,aku bisa menangani nya"

Lalu seseorang berseluncur di pasir sambil memegang pedang dan dia adalah Takatou setsuna,para monster itu ingin menyerang setsuna

Tapi setsuna langsung melompat lalu berputar di udara dan menebas leher mereka

"Kau luar biasa, master!"

Kanade pun menyerang mereka dan akhirnya mereka semua mati

"hei apakah Kau tidak apa-apa?"

"Y-ya aku tidak apa-apa, terimakasih sudah menolong"

"Ya sama-sama"

"Namaku Arisato ryuusei,lalu siapa kalian?darimana kalian berasal?"

"Namaku Takatou setsuna, dan dia.."

"Aku asahina kanade"

"Kami hanya seorang pengembara yang menumpas para monster itu,lalu kenapa kau bisa ada disini?"

"Sebenarnya aku dari distrik shibuya dan ingin pergi ke heiwana tapi saat ditengah perjalanan aku tiba-tiba diserang oleh para monster itu"

"Yah kebetulan kami juga ingin ke heiwana, apakah kau mau ikut dengan kami?"

"T-tentu saja!"

"Baiklah ayo kanade, Arisato-san!"

Lalu mereka pun berjalan menuju ke heiwana Di tengah perjalanan mereka terus dihadang oleh para monster tapi mereka mengalahkan nya dengan mudah

Saat menaiki wilayah bebatuan Ryusei hampir terpeleset tapi langsung di tolong oleh setsuna dan mereka pun melihat heiwana dari kejauhan

Tapi saat ingin kesana mereka langsung dicegat oleh Miyano shiki yang tiba-tiba muncul

"Miyano shiki..."

"Takatou setsuna, lama tidak bertemu, kau juga asahina kanade,owner dari sang master Takatou setsuna,dan siapa dia?"

"Itu tidak ada hubungannya dengan kamu"

"Oh begitu ya, Baiklah,silahkan lewat sini jika ingin ke heiwana, kota yang membuat seluruh dunia menjadi kacau balau"

"Tutup mulutmu itu,Miyano shiki"

"Baiklah jika itu mau mu,...control!"

Muncul portal yang mengeluarkan pedang dan ingin menyerang mereka bertiga

"Kanade!"

"Baik!"

Kanade pun menangkis Lalu menyerang Miyano shiki tapi dia berhasil menghindar

lalu Miyano mengambil salah satu pedang dan menyerang kanade tapi kanade menangkisnya lalu Miyano menendangnya sampai terpental

"Sepertinya ini sudah cukup, aku hanya ingin bernostalgia dengan kalian,dah"

Miyano shiki pun menebas dan membuat sebuah lubang dimensi

"Dia pergi"

"Sebaiknya kita teruskan perjalanan, Miyano shiki bisa saja memanggil banyak monster kesini,ayo!"

"Baik!"

Beberapa saat kemudian mereka sampai di heiwana

"Kita harus bertemu dengan Yusuke-san dan Mizuno-san,dan apakah kau mau ikut, Arisato-san?"

"Jika boleh aku akan ikut,karena aku kesini sebenarnya untuk menemui Yusuke eishirou"

"Berarti tujuan kita sama ya, Baiklah"

Mereka pun berjalan sambil melihat-lihat sekitar dan sampai di sebuah tempat yaitu kousei, Yusuke eishirou dan Mizuno asuna sedang mengobrol

"Yusuke-san, Mizuno-san!"

"Wah Setsuna, kanade, kalian sudah kembali ya,dan kau juga kembali Ryusei"

"Eh jadi kalian sudah saling mengenal?"

"Yah aku belum menceritakan nya kepada kalian, sebenarnya aku anggota kousei yang ditugaskan untuk pergi ke shibuya dan menyelidiki kasus yang ada di kousei bagian shibuya"

"Oh jadi begitu ya"

"Dan Setsuna,kanade,lama tidak bertemu mungkin hampir 5 tahun setelah kejadian itu ya"

"Ya, itu benar"

5 tahun lalu...

Setsuna,kanade dan mafuyu sedang berdiri melihat nagisa yang sudah menjadi Dewi yaitu nyx

"Setsuna,kanade, pergilah aku akan menahan nagisa disini!"

"Apa?! Jangan,Itu terlalu berbahaya!"

"Tidak ada pilihan lain, kalian pergilah! Tenang saja"

Mafuyu pun maju dan menyerang nagisa tapi nagisa langsung menghempaskan nya lalu mafuyu pun berlari dan menggunakan jurus pedangnya

"Dewi Bulan, berikanlah kekuatan bulan pada pedang ini,moon sword slash!"

Mafuyu pun menebas nagisa dan membuat sebuah ledakan yang membuat mafuyu mati dan Setsuna, kanade kaget melihatnya

"Yah Karena itulah aku dan kanade pergi ke luar heiwana untuk mengalahkan para monster itu"

Lalu seseorang datang

"Pak Yusuke, Miyano shiki dan para monster itu menyerang di gerbang!"

"Kanade ayo"

Setsuna dan kanade pergi ke tempat Miyano shiki sedang melawan para tentara heiwana

"Yo setsuna,kanade kita bertemu lagi ya,meski hanya satu jam setelah kita bertemu"

"Kami akan menghentikan mu disini, Miyano shiki!"

"Oh coba saja jika kau bisa!"

Setsuna dan kanade pun maju lalu menyerang Miyano shiki tapi dia menghindar dan menyerang mereka berdua lalu mereka berdua menangkisnya

Kanade dan Miyano pun saling menyerang dan terjadilah sebuah Adu pedang

"Sebenarnya dari dulu aku ingin tahu kenapa kau membuat nagisa menjadi Dewi nyx?"

"Tentu saja untuk mengalahkan kalian dan mendapatkan holy box!"

"Kenapa kau sampai segitunya membuat dunia diambang kehancuran, hanya karena ingin mendapatkan holy box?"

"Karena kalian itu mengganggu perang perebutan holy box, jadi karena itulah kalian harus dimusnahkan! Oh Dewi nyx datanglah ke dunia ini sekali lagi, buatlah semua langit menjadi gelap seperti malam yang indah!"

Langit pun tiba-tiba ditutupi oleh awan hitam Lalu muncul sebuah cahaya yang datang dari langit menuju ke bawah

"Itu... Dewi nyx..."

"Nagisa..."

"Wahai Dewi nyx, buatlah seluruh umat manusia menjadi tidak tersisa!"

Nyx pun menyerang seluruh kota yang menyebabkan sebuah ledakan dan kebakaran

"Setsuna, bawa semua orang ke markas kousei!"

"Baiklah, semuanya! Ke markas kousei cepat!"

orang yang masih selamat pun berbondong-bondong masuk ke markas kousei untuk menyelamatkan diri

"Yah meski markas ini juga akan terkena serangan dari nyx, tapi setidaknya kita mencoba menyelamatkan semua orang yang tersisa! Setsuna hentikan nyx dan Miyano shiki sebelum umat manusia benar-benar musnah"

"Baiklah!"

"Kanade, ayo!"

"Baik!"

Setsuna melawan Miyano shiki sedangkan kanade melawan nyx tapi usaha melawan nyx itu hanyalah sia-sia kanade tetap tidak bisa mengalahkan nagisa yang telah menjadi dewi nyx Lalu nyx pun menggunakan salah satu kemampuan yang membuat sebuah cahaya besar