webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · 现代言情
分數不夠
581 Chs

Berapa Jumlah Tagihannya?

Di sepanjang jalan kembali menuju kafe Mademoiselle, baik Nadine maupun Afriza tak banyak bicara. Nadine lebih sering berjalan dengan menundukkan kepalanya sementara Afriza menggerak-gerakkan kedua bola matanya ke kiri dan ke kanan, berusaha untuk mencari bahan obrolan untuk memecahkan suasana yang terasa sangat canggung ini.

"Nadine"

"Afriza…"

Mereka berdua bertatapan, suasana kembali menjadi canggung.

Yang terdengar hanyalah suara langkah kaki mereka berdua.

"Kamu duluan" Kata Afriza sambil mempersilakan Nadine bicara dengan menggerakkan tangan kanannya.

"Uh, kamu duluan aja, enggak apa-apa kok!" Ucap Nadine dengan canggung. Sesungguhnya ia masih merasa jika pertemuannya dengan Afriza malam ini seperti mimpi.

"Ladies first!" Kata Afriza sambil tersenyum.

Wanita terlebih dahulu.

Nadine tersenyum mendengarnya. Sebenarnya, dulu ketika ia masih kuliah, inilah salah satu alasannya menyukai Afriza.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者