"Nadine, bagaimana kabarmu?" Sapa seseorang yang merupakan seorang psikolog ketika Nadine kembali datang mengunjunginya di Rumah Sakit Heartbeat.
"Kabarku baik-baik saja, justru semakin sibuk menjelang akhir tahun begini," Nadine menjawab pertanyaan psikolog tersebut sambil tersenyum.
"Sepertinya akhir-akhir ini kamu terlihat lebih bahagia," Melanie tersenyum senang untuk sahabatnya.
Ia ingat sekitar tiga tahun yang lalu ketika ia pertama kali bertemu dengan Nadine yang saat itu terlihat sangat depresi dan kesepian.
"Ah, kamu bisa saja," Nadine tersipu malu, meskipun di dalam hatinya ia membenarkan ucapan psikolog tersebut.
"Aku dengar kakakmu sudah pulang, ya?" tanya Melanie lagi. Ia menatap sahabatnya dengan senang.
Hubungan mereka memang sempat hanya merupakan hubungan antara psikolog dan pasiennya, namun kini, mereka telah benar-benar berteman dan jak jarang menghabiskan waktu bersama di luar jam kantor.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者