Villa Perkebunan Teh
Jayden menunggu apa yang akan dilakukan Aliana, ia berjenggit kaget merasakan usapan di pipi yang kian terasa intens dan sensual, seakan memberikan rangsangan merayu ke arah hal yang kalian semua pasti tahu apa.
Aliana sendiri yang merasa Jayden diam menerima bertambah senang. Ia semakin berani dan kian menempelkan diri di tubuh Jayden, begitu pula dengan wajahnya yang mengikis jarak antara bibirnya dengan bibir si pria yang kini bisa merasakan hembusan napas hangat.
Hanya menyisakan beberapa centi maka Aliana akan menggapai bibir Jayden, bahkan wanita tersebut sudah memejamkan mata bersiap untuk menempel, tapi sayang tiba-tiba saja ia merasa rengkuhannya dilepas paksa dan ketika ia membuka mata Jayden beringsut menjauh.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者