Secercah Harapan

Flashback Mode

Dea tidak menyangka, jika keributan yang ia timbulkan akan berakhir dengan dirinya yang berada di ruang guru.

Seorang wanita dengan pakaian formal yang serba hitam, menatap dengan meneliti pada Dea dengan kacamata bulat lebar yang ia kenakan.

Wanita itu adalah kepala sekolah, usianya berkisar empat puluhan dengan riasan wajah yang sebenarnya cukup membuat pandangan Dea menjadi mencolok saat itu.

"Dea, jadi… kamu yakin kalau kamu baik-baik saja?" tanya Liana, kali ini memberikan tatapan yang penuh dengan kecurigaan.

"Ya, bu… saya baik-baik saja. Tadi… itu saya sedikit lelah saja," jawab Dea dengan alasan yang sebenarnya sulit untuk dimengerti.

Pintu ruangan terbuka, Dea dan Liana melihat kearah pintu. Ada sosok Linda yang datang dengan napas yang sedikit terengah.

"Maafkan saya terlambat, Dea?" Linda yang lebih terlihat cemas, mendekati Dea dan menangkup wajahnya. "Kamu sakit? Apa kita perlu ke dokter?" tanya Linda yang cemas.