"Mereka berpikir, jangan-jangan sekolah sebenarnya mengetahui ada beberapa siswa pintar yang memanipulasi nilai mereka. Dan membuat beberapa siswa yang tidak kompeten, menjadi terlihat lebih baik dan unggul. Dan jika masalah seperti ini jika tidak diberikan sanksi yang tegas, maka bisa saja akan membuat celah. Sehingga kamu tahu celah apa yang saya maksud?" Pertanyaan Hasan, membuat Melani termenung dan berusaha untuk mencerna.
"Eee... itu..." Melani menghela napasnya dengan perasaan pasrah. "Maaf pak, saya tidak tahu." Akhirnya Melani menyerah, bukan saatnya dia terlihat pintar ketika posisinya sangat tersudut saat ini.
"Sebuah celah, yang akan membuat banyak Melani lagi seperti kamu, dan sangat mungkin akan melakukan hal yang sama, seperti yang kamu lakukan. Itu yang tidak kami inginkan, kami tidak ingin ada lagi kejadian semacam ini terjadi di lingkungan sekolah." Jawab Hasan dengan mimik wajahnya yang tegas.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者